Jadi Tuan Rumah G20 2022, RI Mau Pamer Mobil Listrik!

News - Anisatul Umah, CNBC Indonesia
24 November 2021 16:40
Pengunjung melihat mobil listrik Hyundai Ioniq yang dipamerkan dalam ajang pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2021 di ICE, BSD City, Tangerang Selatan, Senin (15/11/2021). Hyundai Ioniq meluncur berbarengan dengan Hyundai Kona medio November 2020 lalu. Dari segi eksterior, Hyundai Ioniq Electric ini sudah terpancar aura futuristik, berkat grill tanpa lubang, dengan lampu khas unik yang berasal dari lampu depan LED ke Day Running Light (DRL). Dari sisi interior, IONIQ menampilkan kesan modern dengan kursi berbalut kulit. IONIQ juga memiliki dua layar LCD yang menampilkan berbagai informasi untuk pengemudi. Cluster Supervision dengan layar LCD TFT 7 Foto: CNBC Indonesia/Andrean Kristianto

Jakarta, CNBC Indonesia - RI bakal menjadi tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali tahun depan. Dalam gelaran ini, Indonesia akan menggunakan kendaraan listrik sebagai kendaraan resmi selama pelaksanaan KTT.

Hal tersebut disampaikan oleh Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Ayodhia G.L. Kalake.

Dia mengatakan, kendaraan listrik yang akan digunakan dalam KTT ini di antaranya bus dan kendaraan roda empat lainnya, serta kendaraan roda dua.

"Pada Oktober 2022 Indonesia ditunjuk sebagai tuan rumah KTT G20 di Bali, pada ajang besar ini pemerintah Indonesia rencanakan akan gunakan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) bis dan roda empat lainnya dan roda dua sebagai kendaraan resmi dan kendaraan operasional di lokasi venue di G20," ungkapnya dalam webinar yang diselenggarakan BRIN, Rabu (24/11/2021).

Lebih lanjut dia menyampaikan, ini akan menjadi ajang untuk menunjukkan kepada dunia mengenai komitmen kuat Indonesia dalam mendukung penurunan emisi CO2.

"Dukungan baterai EV atau KBLBB dan transformasi kendaraan internal combustion engine jadi KBLBB dan showcase KBLBB yang diproduksi dalam negeri," ucapnya.

Dia menjelaskan, produsen kendaraan dari luar negeri sudah menyatakan minatnya, dan bahkan Hyundai sudah berinvestasi di Indonesia dan diharapkan akan keluarkan produk pertama pada Maret 2022.

"Kendaraan bermotor listrik tidak lepas dari infrastruktur pendukung termasuk pengisian dayanya atau charging yang terus dikembangkan pemerintah," ujarnya.

Dia pun mengatakan, pemerintah terus mendorong pembangunan fasilitas lainnya seperti Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU).

"Saat ini ada 165 unit SPKLU di 150 lokasi di seluruh Indonesia dan 259 unit SPBKLU di lebih 100 lokasi di seluruh Indonesia," tuturnya.


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

Minat Warga RI Beli Mobil Listrik di Atas Rata-Rata ASEAN


(wia)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading