Terungkap! Ini Alasan Pemerintah Jor-joran Kasih Subsidi Mobil listrik

Verda Nano Setiawan, CNBC Indonesia
15 February 2024 19:00
Nitip baterai mobil listrik dari Musium Nikel di Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), Sulawesi Tengah. (CNBC Indonesia/Shanta Curanggana)
Foto: (CNBC Indonesia/Shanta Curanggana)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah terus gencar memberikan sejumlah insentif untuk setiap pembelian mobil listrik oleh masyarakat. Adapun, kebijakan ini dilakukan guna mendorong percepatan penjualan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB).

Kepala Centre of Food, Energy and Sustainable Development INDEF, Abra El Talattov menyebut pemberian insentif oleh pemerintah dilakukan untuk dapat menarik minat investor datang ke Indonesia. Mengingat saat ini pemerintah juga tengah menggenjot proyek hilirisasi nikel sebagai bahan baku baterai kendaraan listrik.

"Niatnya proyek besar hilirisasi ini bisa mengundang investor di industri otomotif khususnya kendaraan listrik," kata dia dalam acara Energy Corner CNBC Indonesia, dikutip Kamis (15/2/2024).

Berkaca pada beberapa negara di dunia, menurut Abra, paling tidak dibutuhkan minimal 5-10% pangsa pasar kendaraan listrik di setiap negara untuk menarik minat investor. Sementara, populasi kendaraan listrik di Indonesia sendiri saat ini masih di bawah 1% dari market.

"Pemerintah kejar-kejaran seperti ayam dan telur. Apakah menarik investor nya dulu atau mempercepat adopsi kendaraan listrik. Tetapi memang realisasinya masih sangat rendah meskipun pemerintah sudah melakukan revisi untuk syarat penerima subsidi," ujarnya.

Abra mencontohkan, realisasi penjualan motor listrik pada tahun lalu misalnya tercatat hanya tembus 11.500 unit atau 5,7% dari target sebesar 200.000 unit. Artinya menjadi hal yang cukup wajar bagi pemerintah memberikan bantuan dalam pembelian kendaraan listrik.


(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Catat, Ini Dia Syarat & Sanksi Insentif Impor Mobil Listrik

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular