Internasional

Waduh, Negara Ini Pecat Ratu Elizabeth sebagai Kepala Negara

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
24 November 2021 17:05
In this photo made available Sunday March 7, 2021, Britain's Queen Elizabeth II poses for a photo while signing her annual Commonwealth Day Message inside St George's Hall at Windsor Castle, England, Friday March 5, 2021. (Steve Parsons/Pool via AP)
Foto: AP/Steve Parsons

Jakarta, CNBC Indonesia - Barbados akan memecat Ratu Elizabeth II sebagai kepala negara minggu depan. Peristiwa ini bakal memutus ikatan kolonial wilayah itu dengan kerajaan Inggris, yang sudah berlangsung hampir 400 tahun.

Barbados nantinya akan seutuhnya menjadi negara republik. Ratu Elizabeth sendiri, merupakan kepala dari 15 negara termasuk Inggris Raya, Australia, Kanada hingga Jamaika.

"Ini adalah akhir dari kisah eksploitasi kolonial terhadap pikiran dan jasmani," kata Profesor Sir Hilary Beckles, seorang sejarawan Barbados, dikutip dari Reuters, Rabu (24/11/2021).

"Penduduk pulau ini telah berjuang, tidak hanya untuk kebebasan dan keadilan, tetapi untuk melepaskan diri dari tirani otoritas kekaisaran dan kolonial," tambah wakil rektor dari The University of the West Indies itu.

Pangeran Charles, pewaris takhta Inggris, akan melakukan perjalanan ke Barbados untuk upacara pemecatan ibunya sebagai kepala negara. Kelahiran bentuk negara republik ini, terjadi 55 tahun sejak Barbados mendeklarasikan kemerdekaan.

Langkah Barbados ini menjadi yang pertama di mana sebuah negara mencopot ratu sebagai kepala negara, dalam hampir 30 tahun. Sebelumnya Mauritius, pulau di Samudra Hindia, memproklamirkan dirinya sebagai republik tetapi tetap berada di persemakmuran.

Persemakmuran sendiri merupakan sebuah asosiasi yang sebagian besar bekas koloni Inggris, rumah bagi 2,5 miliar orang. Setidaknya ada 53 negara yang tergabung.


(tfa/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ratu Elizabeth Megenang 9/11: Harga yang Dibayar untuk Cinta

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular