
Kesehatan Ratu Elizabeth Semakin Memburuk

Jakarta, CNBC Indonesia - Kesehatan Ratu Inggris, Elizabeth, dikabarkan dalam situasi yang memburuk. Bahkan, dokter kerajaan menyarankan kesehatan ratu 96 tahun itu untuk selalu dalam pantauan tim medis.
Sang ratu, penguasa terlama di Inggris dan pemimpin tertua di dunia, telah menderita apa yang disebut Istana Buckingham sebagai 'masalah mobilitas episodik' sejak akhir tahun lalu. Ratu Elizabeth bahkan juga dipaksa untuk mengurangi keterlibatannya dalam acara publik.
"Menyusul evaluasi lebih lanjut pagi ini, para dokter Ratu mengkhawatirkan kesehatan Yang Mulia dan merekomendasikan dia tetap di bawah pengawasan medis," kata istana dalam sebuah pernyataan yang dikutip Reuters, (8/9/2022).
Dalam kondisi seperti ini, Ratu Elizabeth telah ditempatkan di retret Balmoral yang terletak di Dataran Tinggi Skotlandia. Kemarin, sang ratu telah menerima audiensi dari Perdana Menteri (PM) Inggris yang baru, Liz Truss.
Kedatangan Truss untuk beraudiensi dengan ratu di Balmoral sendiri bukanlah kejadian yang lazim terjadi. Biasanya, audiensi terjadi di Istana Buckingham dan bukan di luar lokasi itu.
Momen terakhir peristiwa audiensi di luar Buckingham terjadi pada tahun 1952 dimana PM saat itu, Winston Churchill, bertemu ratu di Bandara Heathrow setelah kematian ayahnya, Raja George VI.
Dalam momen dialog dengan ratu itu, Truss mengatakan seluruh negeri sangat prihatin dengan berita kesehatan Ratu Elizabeth yang memburuk.
"Pikiran saya dan pikiran orang-orang di seluruh Inggris Raya bersama Yang Mulia Ratu dan keluarganya saat ini," ujarnya.
(tps/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Peringatan 70 Tahun Ratu Inggris Naik Tahta