Kabar Baik! Heboh Mandalika, Orang Kena PHK Bisa Kerja Lagi

Jakarta, CNBC Indonesia - Adanya penyelenggaraan acara World Superbike (WSBK) di Mandalika, Nusa Tenggara Barat pada 19 - 21 November mendatang, membuat okupansi hotel naik tajam. Para pekerja perhotelan yang sempat dirumahkan dari tahun lalu sudah kembali dipekerjakan.

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) NTB, Ni Ketut Wolini, menjelaskan sudah banyak pekerja yang ditarik kembali, karena okupansi hotel naik. Jadi hotel di kawasan Lombok sudah berbenah.

"Sudah banyak yang terpanggil karyawannya yang dirumahkan, meski belum sepenuhnya terpanggil," kata Ketut kepada CNBC Indonesia, Jumat (12/11/2021).

Pilihan Redaksi Bila UMP 2022 'Meledak' Sampai Rp 4,8 Juta, Pengusaha Nyerah! Ada Balap, Okupansi Hotel di Mandalika 'Meledak' Sampai 90%

Ketut belum bisa memprediksi jumlah pastinya, karena butuh survei kembali di lapangan. Tapi dari laporan yang diterima masih ada beberapa hotel yang menggunakan sistem bekerja bergilir atau shift supaya efisien.

"Khususnya di wilayah 3 Gili (Gili Trawangan, Meno, Air), saya mendapat laporan dari situ masih ada yang shift-shift-an," katanya.

PHRI NTB 2020 lalu sempat merilis data ada sekitar 3.000 orang yang sempat dirumahkan, akibat penutupan sementara operasi hotel.

Sekretaris Jenderal PHRI Pusat Maulana Yusran, mengatakan bicara tenaga kerja perhotelan itu bukan berarti ada satu acara bisa langsung menarik kembali tenaga kerja yang dirumahkan. Saat ini okupansi dipastikan naik, karena acara namun keterisian hotel itu belum tentu stabil untuk jangka panjang.

"Jadi bukan berarti karena ada event itu diserap kembali. mungkin banyak yang tarik lagi untuk hotel tertentu, tapi tidak semua hotel. Mungkin ada yang mempekerjakan sementara atau pekerja lepas," katanya.

Dari datanya rata-rata hotel mengalami penurunan pendapatan mencapai 40%, selama pandemi yang sudah berlangsung hampir dua tahun.

(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bisnis Hotel Baru Mau Napas, Eh Omicron Ngamuk!