Ada Balap, Okupansi Hotel di Mandalika 'Meledak' Sampai 90%

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
Jumat, 12/11/2021 16:15 WIB
Foto: Infrastruktur Mandalika/Doc.Kementerian PUPR, Twitter

Jakarta, CNBC Indonesia - Okupansi hotel di kawasan Lombok meningkat pesat nyaris penuh jelang penyelenggaraan World Super Bike (WSBK) di Mandalika, Nusa Tenggara Barat pada 19 - 21 November mendatang. Okupansi hotel pada kawasan itu dilaporkan penuh.

"Sirkuit Mandalika itu di Lombok Tengah, estimasi okupansi hotel itu mencapai 90%. Sudah banyak yang pesan dari bulan lalu. Namun memang hotel di kawasan ini tidak banyak," kata Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) NTB, Ni Ketut Wolini, kepada CNBC Indonesia, Jumat (12/11/2021).

Adanya acara balap motor internasional ini juga mengangkat kawasan sekitar. Ketut menjelaskan okupansi hotel untuk wilayah Lombok barat diperkirakan naik menjadi 40% dari sebelumnya hanya berkisar 30%.


Sementara untuk wilayah Lombok timur per Oktober kemarin baru 40%, dan menjelang acara naik menjadi rata-rata 50%.

"Jadi acara internasional ini memang mengangkat okupansi hotel secara drastis di kawasan Mandalika, juga kawasan sekitar," katanya.

Hotel juga sudah siap mengimpelementasikan protokol kesehatan, sesuai anjuran pemerintah. Pemerintah pusat juga sudah menyiapkan 356 tenaga kesehatan untuk kawal perhelatan acara itu.

Sekretaris Jenderal PHRI Pusat, Maulana Yusran mengatakan WSBK adalah acara besar, tentu okupansi hotel akan naik signifikan, khususnya dari wisatawan domestik. Sebab masih ada pembatasan wisatawan mancanegara masuk ke Indonesia.

"Untuk wisatawan mancanegara mungkin masih sulit karena masih ada batasan, karena Lombok bukan salah satu destinasi wisata yang dibuka pemerintah seperti Bali atau Kepulauan Riau. Tapi di situ ada kru dan persiapan lainnya tentu membutuhkan penginapan," katanya.


(hoi/hoi)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Sengketa Pulau Tujuh, Gubernur Babel Gugat Mendagri