
Potret Terkini Panic Buying China, Kubis-Sawi Ludes Diborong
Panic buying dikabarkan terjadi di China sejak pekan lalu. Sejumlah sayuran diborong, terutama kubis dan sawi putih.

Penduduk Beijing China mulai menimbun kubis dan sawi putih sejak akhir pekan kemarin. (REUTERS/THOMAS PETER)

Masyarakat China memang memiliki budaya menyimpan kubis sejak lama. Kubis bisa tetap segar selama berbulan-bulan dan kerap digunakan dalam masakan lokal, terlebih kala menyambut musim dingin. Namun kali ini kenaikan pembelian "luar biasa". Ini setelah pemerintah mengimbau masyarakat untuk menyimpan makanan cadangan secara resmi melalui Kementerian Perdagangan. (REUTERS/THOMAS PETER)

"Penjualan kubis selalu tinggi saat masa-masa ini (musim dingin) setiap tahun. Namun, setelah imbauan (pemerintah) keluar, masyarakat jadi makin sering membeli (kubis)," kata petani sayur yang menjual Kubis di Pasar Xinfadi, Beijing, Jia Jinzhi. (REUTERS/THOMAS PETER)

Mengutip Reuters, walaupun supermarket telah membatasi pembelian kubis maksimal tiga buah per orang, masyarakat yang tiba setelah pukul 9 pagi waktu setempat tetap kehabisan sayuran itu. (REUTERS/THOMAS PETER)

Kubis hijau cerah, yang dikenal dengan sebutan Kubis China atau Kubis Napa, biasanya akan ditumpuk di halaman belakang rumah, di lorong apartemen, atau tempat penampungan buatan yang digali di bawah tanah. (REUTERS/THOMAS PETER)

Menurut pemerintah beberapa kota, rata-rata harga grosir sayuran telah melonjak 39,8% sejak September lalu. Sementara beberapa sayuran berdaun naik lebih dari 50%. (REUTERS/THOMAS PETER)