Internasional
Tiba-tiba Taliban Peringatkan Bahaya di Afghanistan, Ada Apa?

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemimpin tertinggi Taliban memperingatkan bahaya bakal terjadi di negara itu. Ini terkait upaya pembangkangan dan "penyusup" dalam gerakan pasca Taliban mengambil alih Afghanistan 15 Agustus 2021.
Haibatullah Akhundzada mengeluarkan pernyataan tertulis soal ini. Ia bahkan mendesak komandan Taliban segera "membersihkan" barisan.
"Semua komandan dari kelompok barisan mereka, harus melihat ke dalam barisan masing-masing. Melihat apakah ada entitas tak dikenal yang bekerja melawan kehendak pemerintah. Ini harus diberantas sesegera mungkin," katanya dikutip AFP, Sabtu (6/11/2021).
"Komandan akan bertanggung jawab atas konsekuensi dari tindakan itu di dunia dan akhirat."
Taliban sendiri berhasil menguasai kembali Afghanistan setelah 20 tahun. Namun di dalam negeri, mereka mendapat serangan dari faksi-faksi garis keras seperti ISIS-Khorasan, jaringan ISIS.
Selasa pekan ini, sedikitnya 19 orang tewas termasuk komandan Taliban dalam baku tembak dan bom bunuh diri di sebuah rumah sakit militer di Kabul. ISIS-K merupakan pelakunya.
Tudingan adanya penyusup dikatakan pasca orang-orang bersenjata menembak mati tiga tamu di sebuah pernikahan karena perselisihan tentang memainkan alat music. Juru bicara Taliban bersikeras penembakan tidak dilakukan di bawah perintah dan berjanji menghukum pelaku.
Sementara itu, PBB memperingatkan bahwa Afghanistan memang tengah terancam, krisis kemanusiaan terburuk di dunia. Bukan hanya situasi keamanan tak kondusif, tapi juga krisis ekonomi dan kelaparan.
[Gambas:Video CNBC]
Taliban Kuasai Afghanistan, Warga Dapat Surat Hukuman Mati
(sef/sef)