
ESDM Bakal Buka Tender Proyek Pipa Gas Cisem Bulan Ini

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyampaikan akan membuka lelang (tender) proyek pembangunan pipa transmisi gas ruas Cirebon-Semarang (Cisem) bulan ini.
Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur Minyak dan Gas Bumi Direktorat Jenderal Migas Kementerian ESDM Noor Arifin Muhammad.
"Tender dalam November ini," ungkapnya kepada CNBC Indonesia, Kamis (04/11/2021).
Kementerian ESDM menganggarkan Rp 1,14 triliun dari dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2022 untuk pembangunan pipa ini. Pembangunan pipa transmisi gas akan dimulai tahun depan dari ruas Semarang-Batang sepanjang ± 62 km.
Arifin mengatakan, proyek pipa ruas Semarang-Batang ini diperkirakan akan rampung pada 2023.
"Rencana ruas Semarang-Batang selesai di 2023," lanjutnya.
Lantas, siapa yang bakal mengoperasikan pipa ini setelah pembangunan rampung?
"Belum diputuskan untuk hal tersebut," ujarnya.
Sebelumnya, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN), Subholding Gas PT Pertamina (Persero), mengaku sudah melakukan koordinasi dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengenai kelanjutan pembangunan proyek ini.
Akan tetapi, menurut Noor Arifin belum pernah ada rencana untuk memberikan penugasan kepada PGN. Mengenai koordinasi dengan PGN, dia mengaku juga belum pernah mendengarnya.
"Belum pernah ada rencana untuk penugasan ke PGN. Saya belum mendengar hal tersebut (koordinasi ESDM dan PGN)," lanjutnya.
Di dalam surat pengumuman Nomor:3.Pm/MG.07/DJM/2021 tentang Rencana Pembangunan Pipa Transmisi Gas Cirebon-Semarang disebutkan Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM berencana melaksanakan sebagian kegiatan Pembangunan Pipa Transmisi Gas Cirebon-Semarang.
"Sebagai realisasi Rencana Pembangunan Pipa Transmisi Gas Bumi Cirebon-Semarang yang merupakan Proyek Strategis Nasional sesuai Peraturan Presiden Nomor 109 Tahun 2020 tentang Perubahan Ketiga atas Peraturan Presiden Nomor 3 Tahun 2016 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional, Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM berencana melaksanakan sebagian kegiatan Pembangunan Pipa Transmisi Gas Cirebon-Semarang," bunyi pengumuman tersebut, dikutip Kamis (04/11/2021).
Rincian dari pembangunan pipa ini sebagai berikut:
1. Pemilik kegiatan adalah Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi.
2. Pelaksana kegiatan ini akan menggunakan skema layanan pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi Terintegrasi Rancang dan Bangun (Design and Build) dengan Kontrak Tahun Jamak (Multiyears Contract).
3. Pelaksanaan kegiatan dimulai Tahun Anggaran 2022, dengan nilai proyek sebesar Rp 1,14 triliun.
4. Lingkup pekerjaan: Pembangunan Pipa Transmisi Gas Ruas Semarang-Batang sepanjang ± 62 km berikut fasilitas pendukungnya.
5. Pelaksana kegiatan ini adalah Badan Usaha Jasa Konstruksi Nasional Kualifikasi Besar, yang akan ditetapkan melalui proses tender.
6. Informasi lebih lanjut tentang tender kegiatan Pembangunan Pipa Transmisi Gas Cirebon-Semarang Ruas Semarang-Batang dapat dilihat melalui alamat: www.eproc.esdm.go.id/eproc4/
(wia)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ini Nasib Proyek Pipa Cisem di Bawah Komite Baru BPH Migas
