FOTO

Bor Raksasa KA Cepat JKT-BDG Tembus Gunung, Ini Penampakannya

Pool, CNBC Indonesia
Senin, 01/11/2021 13:50 WIB

Untuk membangun terowongan selain TBM, juga menggunakan cara yang tak kalah canggih, yaitu New Austrian Tunneling Method (NATM).

1/10 Proyek Pembangunan Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung. (Dok: KCIC)

Progres pembangunan Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) saat ini akan mulai memasuki tahapan persiapan operasi. (Dok: KCIC)

2/10 Proyek Pembangunan Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung. (Dok: KCIC)

Satu per satu beberapa pembangunan terowongan kereta cepat Jakarta-Bandung sudah sukses tembus. Terowongan-terowongan ini dibangun dengan teknologi canggih sehingga mampu melintasi atau menembus kawasan pegunungan di Jawa Barat. (Dok: KCIC)

3/10 Proyek Pembangunan Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung. (Dok: KCIC)

Progress kontruksi terus dipercepat, termasuk di dalamnya konstruksi 13 tunnel pada trase KCJB yang sudah tembus hingga 10 terowongan, percepatan progress subgrade dan bridge. (Dok: KCIC)

4/10 Proyek Pembangunan Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung. (Dok: KCIC)

PT KCIC dalam akun Instagramnya menjelaskan, pengguna kereta cepat nantinya akan dilayani 4 stasiun di sepanjang 142 Km Jalur Kereta Api Cepat, yaitu Stasiun Halim, Karawang, Padalarang dan Tegalluar, sedangkan Tunnel yang saat ini dikonstruksikan dari total 13 tunnel pada trase kereta cepat yang sudah tembus hingga 10 terowongan. (Dok: KCIC)

5/10 Proyek Pembangunan Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung. (Dok: KCIC)

"Pencapaian ini tak lepas dari beragam metode dan teknologi canggih yang digunakan dalam pembangunan konstruksi Tunnel KCJB. Salah satunya adalah penggunaan Tunnel Boring Machine (TBM) untuk pengeboran Tunnel #1 sepanjangnya 1.885 meter yang berada di Kawasan Halim, Jakarta," jelas KCIC. (Dok: KCIC)

6/10 Proyek Pembangunan Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung. (Dok: KCIC)

Selain TBM, proses pengerjaan konstruksi 12 terowongan lainnya pada trase KCJB lainnya juga menggunakan cara yang tak kalah canggih, yaitu New Austrian Tunneling Method (NATM) atau Sequential Tunneling Method (STM) yang menggunakan shotcrete dan rock bolt sebagai penyangga sebelum diberi lapisan concrete atau beton. (Dok: KCIC)

7/10 Proyek Pembangunan Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung. (Dok: KCIC)

Sebelumnya, Direktur Utama KCIC Dwiyana Slamet Riyadi, menjelaskan jalur kereta cepat ini akan memiliki 13 terowongan, total panjang mencapai 6.409 meter. (Dok: KCIC)

8/10 Proyek Pembangunan Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung. (Dok: KCIC)

Delapan pekerjaan terowongan sudah selesai, sehingga sisanya ada lima jalur tembus tanah lagi yang masih dikerjakan. (Dok: KCIC)

9/10 Proyek Pembangunan Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung. (Dok: KCIC)

Satu terowongan yang menjadi terpanjang dalam jalur sepur cepat Jakarta - Bandung ini adalah terowongan nomor enam. Dengan total panjang mencapai 4.478 meter yang berada di Cikalong Wetan dekat dengan daerah Walini.(Dok: KCIC)

10/10 Proyek Pembangunan Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung. (Dok: KCIC)

Dwiyana menjelaskan, ada tiga titik terowongan yang dikejar penyelesaiannya, yakni tunnel #2 sepanjang 1.040 meter di Jatiluhur, Purwakarta progres tergali 686 meter, tunnel #4 sepanjang 1.315 meter di Plered, Purwakarta progres tergali 1.149 meter, dan tunnel #6 sepanjang 4.478 meter di Cikalong Wetan, Kabupaten Bandung Barat progres tergali 4.204 meter. (Dok: KCIC)