KCIC Beberkan Polemik Kereta Cepat: Dari Utang & Masa Konsesi

Ferry Sandi, CNBC Indonesia
23 February 2023 10:00
Sejarah Pecah, Kereta Cepat Pertama Kali Meluncur di RI
Foto: Sejarah Pecah, Kereta Cepat Pertama Kali Meluncur di RI

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) blak-blakan soal polemik kereta cepat Jakarta-Bandung. Mulai dari utang baru hingga permohonan perpanjangan konsesi menjadi 80 tahun. Seperti apa penjelasannya?

Seperti diketahui, KCIC bakal menambah utang sebesar US$ 550 juta atau sekitar Rp 8,3 triliun kepada China Development Bank (CDB). General Manager (GM) Corporate Secretary KCIC, Rahadian Ratry pun mengungkapkan dengan gamblang alasan penambahan utang dengan nominal tersebut. Nantinya tambahan utang baru tersebut digunakan untuk menambal anggaran proyek kereta cepat yang jebol.

"Cost Overrun terjadi karena adanya adanya perbedaan biaya pembangunan kereta api cepat di RRT (Republik Rakyat Tiongkok) dan di Indonesia. Biaya tersebut seperti biaya pembebasan lahan, biaya persinyalan, dan lain sebagainya. Misalnya pengaturan frekuensi untuk persinyalan kereta api cepat, dimana di Tiongkok hal tersebut gratis sedangkan di Indonesia tidak," katanya kepada CNBC Indonesia, dikutip Kamis (23/2/2023).

Nilai cost overrun kereta cepat sendiri sudah disepakati sebesar US$ 1,2 miliar atau sekitar Rp 18 triliunan. Jumlah itu lebih besar daripada hitungan China sebelumnya, namun lebih kecil sedikit dari hitungan pihak Indonesia lewat Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

ANYANG, CHINA - APRIL 6, 2022 - Aerial photo show a high-speed railway comprehensive inspection train, which will be exported to Indonesia, passes by on the Jinan-Zhengzhou High-speed Railway in Anyang, Henan Province, China, April 6, 2022. This is the first run of this type of train in China. The Jakarta-Bandung high-speed Railway (JAKarta-Bandung High-Speed Railway) is a high-speed Railway connecting the Greater Jakarta metropolitan area of the Republic of Indonesia with West Java province. It is the first high-speed Railway in Southeast Asia and will be operational in June 2023. The high-speed railway comprehensive inspection train, as an essential and important technical equipment to ensure the safety of high-speed railway line operation, also travels at 350 kilometers per hour. It is used to detect train track condition, measure current and overhead power, test or check communication and signal network and even wheel to track dynamics, etc. It will play a key role in the joint commissioning and trial of jakarta-Bandung high-speed railway and infrastructure maintenance. The Jakarta-Bandung high-speed Railway is a link between China's Belt and Road Initiative and Indonesia's Ocean Fulcrum Strategy. It is a landmark project of practical cooperation between China and Indonesia and also a national strategic project of Indonesia. It connects the capital Jakarta and the fourth largest city Bandung with a length of 142 kilometers and a maximum design speed of 350 kilometers. When completed, the travel time between Jakarta and Bandung will be reduced from more than three hours to 40 minutes. (Photo credit should read Costfoto/Future Publishing via Getty Images)Foto: Future Publishing via Getty Imag/Future Publishing
ANYANG, CHINA - APRIL 6, 2022 - Aerial photo show a high-speed railway comprehensive inspection train, which will be exported to Indonesia, passes by on the Jinan-Zhengzhou High-speed Railway in Anyang, Henan Province, China, April 6, 2022. This is the first run of this type of train in China. The Jakarta-Bandung high-speed Railway (JAKarta-Bandung High-Speed Railway) is a high-speed Railway connecting the Greater Jakarta metropolitan area of the Republic of Indonesia with West Java province. It is the first high-speed Railway in Southeast Asia and will be operational in June 2023. The high-speed railway comprehensive inspection train, as an essential and important technical equipment to ensure the safety of high-speed railway line operation, also travels at 350 kilometers per hour. It is used to detect train track condition, measure current and overhead power, test or check communication and signal network and even wheel to track dynamics, etc. It will play a key role in the joint commissioning and trial of jakarta-Bandung high-speed railway and infrastructure maintenance. The Jakarta-Bandung high-speed Railway is a link between China's Belt and Road Initiative and Indonesia's Ocean Fulcrum Strategy. It is a landmark project of practical cooperation between China and Indonesia and also a national strategic project of Indonesia. It connects the capital Jakarta and the fourth largest city Bandung with a length of 142 kilometers and a maximum design speed of 350 kilometers. When completed, the travel time between Jakarta and Bandung will be reduced from more than three hours to 40 minutes. (Photo credit should read Costfoto/Future Publishing via Getty Images)

"Terkait cost overrun, KCIC akan selalu mengikuti arahan dan keputusan pemerintah sesuai dengan Perpres Nomor 93 Tahun 2021 dimana cost overrun akan ditetapkan oleh Komite Kereta Cepat," imbuhnya.

Dalam proposal awal, proyek kereta cepat Jakarta-Bandung hanya menghabiskan anggaran sebesar US$ 5,13 miliar atau Rp 76 triliun. Tetapi perlahan berubah menjadi US$ 6,071 miliar lalu melonjak lagi jadi US$ 7,5 miliar atau setara Rp 117,75 triliun (kurs Rp 15.700).

Sementara itu, KCIC juga mengajukan masa konsesi selama 80 tahun, dari yang awalnya 50 tahun. Rahadian menyebut sudah menyampaikan beberapa data seperti data Demand Forecast hasil Studi Polar UI, Data Financial Model dari Konsultan KPMG, Data Feasibility dari Konsultan CRDC kepada Kementerian Perhubungan.

"Untuk memperkuat permohonan tersebut, kami telah melakukan kajian bersama Polar UI terkait demand forecast dan beberapa hal yang menyangkut aspek komersial. Hasil kajian tersebut juga sudah kami sampaikan ke Kemenhub pada saat pertemuan yang juga melibatkan Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi," kata Rahadian.

Permohonan perpanjangan masa konsesi tersebut didasari oleh beberapa faktor seperti perubahan demand forecast penumpang dikarenakan dampak pandemi dan faktor lainnya, perubahan total biaya proyek setelah adanya cost overrun, perpanjangan waktu masa kontruksi, perubahan skema bisnis non farebox, dan berbagai faktor lainnya.

"Dalam rapat-rapat yang telah dilakukan, KCIC selalu menyampaikan berbagai data dan informasi yang dibutuhkan oleh Direktorat Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api Kemenhub guna menindaklanjuti permohonan perpanjangan masa konsesi yang telah KCIC ajukan di bulan Agustus 2022," lanjutnya.

Penambahan masa konsesi akan mempertahankan indikator kelayakan investasi dan memastikan adanya layanan Kereta Api Cepat yang lebih sustainable.

"KCIC akan selalu kooperatif dan berkomunikasi dengan Kementerian Perhubungan terkait penyampaian data termasuk apabila ada data-data tambahan lainnya yang dibutuhkan," sebutnya.


(fys/wur)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bak Istana di Tengah Sawah, Ini Stasiun KA Cepat Karawang

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular