
Xi Jinping Beri Ide Baru Soal Pasokan Vaksin Covid, Simak!

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden China Xi Jinping pada Sabtu mengajak negara - negara di dunia membuat kesepakatan bersama (mutual recognition) untuk vaksin COVID-19 berdasarkan daftar penggunaan darurat yang terdapat dalam Organisasi Kesehatan Dunia.
Dalam perhelatan KTT G-20 di Roma melalui tautan video, Xi mengatakan China telah memberikan lebih dari 1,6 miliar suntikan COVID-19 ke berbagai negara di dunia, dan bekerja sama dengan 16 negara untuk dalam pembuatan vaksin.
"China bersedia bekerja sama dengan semua pihak untuk meningkatkan aksesibilitas dan keterjangkauan vaksin COVID-19 di negara berkembang," kata Xi.
Xi menegaskan kembali dukungan yang telah diberikan pemerintah China pada Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) selaku pembuat keputusan awal untuk melepaskan hak kekayaan intelektual untuk vaksin COVID-19, dan menyerukan agar perusahaan vaksin didorong untuk mentransfer teknologi ke negara-negara berkembang.
Dua vaksin China, satu dari Sinovac Biotech (SVA.O) dan satu dari Sinopharm, telah dimasukkan dalam daftar penggunaan darurat WHO.
Xi juga menyerukan kebijakan untuk menjaga stabilitas ekonomi dan keuangan global, dengan mengatakan China akan memperkuat koordinasi kebijakan makro ekonomi dan menjaga kesinambungan, stabilitas, dan keberlanjutan kebijakan.
"Negara-negara besar harus mengadopsi kebijakan makro ekonomi yang bertanggung jawab untuk menghindari efek negatif lanjutan ke negara-negara berkembang dan mempertahankan operasi yang stabil dari sistem ekonomi dan keuangan internasional," katanya.
Xi menegaskan bahwa China akan bekerja untuk mencapai puncak emisi karbon pada tahun 2030, dengan tujuan mencapai netralitas karbon pada tahun 2060.
(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kabar Baik! Vaksin Covid Booster Semprot Lagi Disiapkan