Internasional

Heboh! Habis Bikini, Arab Saudi Bakal 'Halalkan' Alkohol?

Tommy Patrio Sorongan, CNBC Indonesia
28 October 2021 08:00
Pantai bikini Arab Saudi. Ist
Foto: Pantai bikini Arab Saudi. Ist

Jakarta, CNBC Indonesia - Arab Saudi sedang melakukan perubahan besar-besaran. Setelah negara pimpinan Raja Salman itu memutuskan untuk membuka pantai berbikini, kali ini Riyadh sedang mempertimbangkan untuk melegalkan alkohol.

Pemberian izin ini sendiri akan dilakukan di kota NEOM, sebuah kota baru senilai US$ 500 miliar yang akan dibangun di Laut Merah. CEO NEOM's Tech and Digital Holding Company, Joseph Bradley, mengatakan bahwa pertimbangan ini diambil untuk menarik lebih banyak ekspatriat ke negara itu.

"Apa yang sering kami tanyakan adalah seluruh gagasan tentang apakah akan ada alkohol, apa yang akan Anda lakukan untuk mengatasi ini?" katanya dalam sebuah wawancara di Future Investment Initiative di Riyadh seperti dikutip AFP, Kamis (28/10/2021).

"Untuk lebih jelasnya, NEOM dimaksudkan untuk menjadi kompetitif. Kami ingin yang terbaik dan tercerdas di dunia datang ke NEOM."

Saat ini, kebanyakan ekspatriat dari seluruh dunia diketahui menganggap larangan alkohol sebagai salah satu penghalang besar untuk bekerja di Saudi. Ini merupakan bentuk pemberlakukan hukum Islam di wilayah itu.

Sementara itu, NEOM sendiri dibangun untuk memuluskan Visi 2030 Pangeran Mahkota Mohammed bin Salman untuk mendiversifikasi ekonomi yang bergantung pada minyak. Ini dilakukan mengingat saat ini PDB Arab Saudi sangat bergantung pada komoditas itu.

Dengan polutan yang ditimbulkan oleh minyak dalam perubahan iklim, MBS menargetkan negerinya akan mencapai nol emisi di 2060, lebih dari dua kali lipat target tahunannya. Hal ini juga berarti pemotongan pendapatan yang cukup besar.

Tak hanya alkohol, sebelumnya Riyadh memutuskan untuk membuka pantai 'Pure Beach'. Ini adalah pantai privat yang terletak di King Abdullah Economic City, sekitar 125 kilometer dari kota internasional Jeddah, dan mengijinkan pengunjung untuk menggunakan bikini tanpa pembatasan lelaki dan perempuan.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Selain Pantai Bikini, Ini Aturan Baru Arab yang Bikin Kaget

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular