Mobil Listrik Sebentar Lagi Bakal Berseliweran di Jalan?
Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai pasar Tesla tembus US$ 1 triliun pada hari Senin (25/10/2021) dan jadi perusahaan keenam di AS yang memiliki pencapaian tersebut.
Tesla adalah perusahaan tercepat kedua yang mencapai angka US$ 1 triliun. Produsen kendaraan listrik milik Elon Musk ini mencapainya hanya lebih dari 12 tahun setelah penawaran umum perdana 2010. Hanya Facebook yang membutuhkan lebih dari 9 tahun dari IPO untuk mencapai US$ 1 triliun.
Kenaikan ini didorong oleh dua kabar baik, yakni Hertz mengumumkan rekor pesanan 100.000 Tesla untuk armadanya dan analis mobil Morgan Stanley, Adam Jonas, belum lama ini menaikkan target harga saham di Tesla menjadi US$ 1.200.
Selain itu, penjualan kendaraan listrik Tesla pada kuartal ketiga tumbuh 73% year-on-year (yoy) dengan jumlah 241.391 unit. Sepanjang tahun 2021, Tesla sudah berhasil menjual 627.572 unit dan diperkirakan akan berhasil menembus penjualan 800.000 unit di akhir tahun.
Optimisme investor yang memuncak akan penjualan kendaraan listrik yang tumbuh signifikan mengantar Tesla meraih pencapaian tersebut. Apalagi pertumbuhan signifikan penjualan kendaraan listrik sudah menular ke belahan benua lain, sehingga semakin menajamkan ekspektasi investor terhadap pertumbuhan industri kendaraan listrik yang dengan cepat akan berkembang.
Selain Tesla, penjualan kendaraan listrik pabrikan VolksWagen (VW) juga bertumbuh signifikan sebesar 154,4% yoy pada kuartal ketiga dengan 75.000 unit.
Penjualan Tesla dan VW memberi gambaran atas permintaan kendaraan listrik yang meningkat. Mengacu data EV-Volumes, pada semester pertama tahun ini, penjualan kendaraan listrik dunia mencapai pertumbuhan 168% yoy dengan 2,65 juta unit terjual. Diharapkan pada akhir tahun ini penjualan kendaraan listrik dunia mencapai 6,4 juta unit, tumbuh 98% dibanding tahun 2020.
Euforia akan kendaraan listrik yang terjadi saat ini masih akan terbentur dengan masalah-masalah dalam pengembangan kendaraan minim emisi ini. Walaupun kita tidak bisa mengaburkan pertumbuhan yang signifikan terhadap penjualan di 2021 dan proyeksi pertumbuhan di masa depan.
(ras/ras)