Internasional
Janji Volkswagen: Salip Penjualan Mobil Listrik Tesla di 2025
Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
24 May 2022 21:17
Jakarta, CNBC Indonesia - Kepala eksekutif Volkswagen, Herbert Diess, percaya perusahaannya dapat menjadi penjual kendaraan listrik atau EV (electric vehicle) terbesar di dunia pada 2025 mendatang, mengalahkan Tesla milik Elon Musk.
Diess mengatakan mengurangi masalah rantai pasokan kemungkinan dapat membantu menciptakan momentum bagi raksasa mobil Jerman selama beberapa bulan mendatang.
"Pasar selalu tentang masa depan," kata Diess saat berada di Forum Ekonomi Dunia di Davos, Swiss pada Selasa (24/5/2022), dikutip dari CNBC International.
"Tesla saat ini memimpin dalam hal EV, mungkin juga merupakan perusahaan mobil paling digital dan mereka memiliki beberapa keunggulan," lanjutnya. "Kami masih menargetkan untuk mengikuti dan mungkin menyalip pada tahun 2025 dalam hal penjualan."
Diess mengatakan Tesla mampu menunjukkan hasil yang baik dan pengembalian yang tinggi dengan model bisnis yang kredibel. Namun, ia menegaskan bahwa Volkswagen bisa menutup kesenjangan dalam hal penjualan EV dengan Tesla.
"Saya pikir untuk Tesla, juga, peningkatan sekarang mungkin akan sedikit lebih menantang. Mereka membuka pabrik baru dan kami mencoba untuk menjaga kecepatan. Kami pikir di paruh kedua tahun ini, kami akan menciptakan beberapa momentum," kata Diess.
Saham Volkswagen yang terdaftar di Frankfurt diperdagangkan sekitar 0,9% lebih rendah pada Selasa pagi. Jumlah ini sejalan dengan kerugian di sektor otomotif pada pan-European Stoxx 600.
Lebih dari dua tahun dalam pandemi virus corona, industri otomotif terpaksa bergulat dengan tantangan untuk mendapatkan suku cadang penting dan merakit kendaraan yang cukup untuk memenuhi permintaan.
Kekurangan pasokan penting, terutama dalam hal produksi baterai, diperkirakan akan menjadi kendala berkelanjutan bagi pertumbuhan penjualan EV di tahun-tahun mendatang.
Meskipun demikian, Diess mengatakan mengharapkan melihat beberapa bantuan dari pasar pasokan semikonduktor dari pertengahan tahun ini.
"Saya akan mengatakan bahwa kita akan melihat pengurangan situasi ini menjelang pertengahan tahun dan paruh kedua kita harus berada dalam kondisi yang lebih baik, jika situasinya tidak semakin buruk, yang menurut saya tidak demikian," kata Diess.
Ketika ditanya apakah ini berarti dia memperkirakan krisis semikonduktor dapat berakhir pada paruh kedua tahun ini, Diess menjawab: "Saya tidak akan mengatakan berakhir tetapi kami melihat situasi yang jauh lebih baik. Saya pikir rantai pasokan mulai teratur lagi."
(tfa/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Waduh! Kapal Kargo Pengangkut Ribuan Mobil Porcshe Terbakar
Most Popular