Tesla Minat Kerja Sama dengan Antam, Tapi Jadi Gak?

Teti Purwanti, CNBC Indonesia
24 May 2022 14:47
Gedung ANTAM (Detikcom)
Foto: Gedung ANTAM (Detikcom)

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) ternyata menjadi salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bidang pertambangan yang diundang oleh Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi bersama beberapa BUMN lainnya, terkait penjajakan investasi oleh Tesla. 

Direktur Utama Antam Nicolas Kanter mengatakan namun belum ada komitmen apapun dari Tesla dan pada saat pertemuan pun baru tahap yang masih awal.

"Mereka (Tesla) masih menjajaki pada tahap yang sangat awal, belum ada komitmen apapun," jelas Nico dalam RUPST di Jakarta, Selasa (24/5/2022).

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menyebut bahwa rencana investasi Tesla di Indonesia masih akan membutuhkan waktu dan proses yang tidak sebentar. Pasalnya hingga saat ini belum ada kesepakatan resmi yang dicapai antara Indonesia dengan pihak Tesla, Inc.

"Masuknya investasi dari suatu perusahaan itu tidak semudah menjentikkan jari, ini butuh proses dan waktu yang tidak sebentar. Apalagi ini investasi dengan nilai jumbo. Jadi kita harus sabar, supaya nantinya bisa benar-benar membawa manfaat besar bagi masyarakat dan negara seperti yang kita semua harapkan," ungkap Luhut dalam keterangan resmi, Senin (23/5/2022).

Kemenko Marves telah menjalin komunikasi yang sangat baik sejak dua tahun belakangan baik dengan Elon Musk dan juga Tesla.

Pendiri SpaceX tersebut, menurut Luhut, sangat tertarik untuk melakukan investasi terhadap industri nikel di Indonesia yang dinilai sangat menjanjikan untuk memenuhi kebutuhan ekosistem kendaraan listrik.

Sejak pertemuan delegasi Indonesia di pabrik perakitan kendaraan listrik Tesla di Austin, Texas, pihak Kemenko Marves dan tim dari Tesla yang ditunjuk oleh Elon terus melakukan negosiasi secara intensif untuk merumuskan berbagai hal terkait detail formula investasi yang akan dipakai. Namun demikian, keputusan akhir mengenai investasi akan berada di tangan perusahaan.

"Tim dari Tesla bergerak sangat cepat. Mereka sudah datang ke Indonesia awal bulan ini, mengunjungi beberapa pabrik pengolahan nikel, dan kita juga merespon dengan tidak kalah cepat untuk menunjukkan keseriusan dan support kita. Tapi yang harus diingat, ini masih dalam tahap negosiasi, jadi sekali lagi, semua harus bersabar," lanjutnya.

Sementara itu, dalam kunjungan ke pabrik SpaceX di Boca Chica, Texas beberapa waktu lalu, Presiden Joko Widodo juga telah menyampaikan bahwa pembicaraan antara Indonesia dengan Elon Musk akan meliputi bahasan mengenai investasi, teknologi dan inovasi.


(vap/vap)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Putusan MA, Antam Dihukum Rp 1,1 T

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular