
Mobil Listrik Sebentar Lagi Bakal Berseliweran di Jalan?

Penjualan kendaraan listrik diproyeksikan akan terjual 46,8 juta unit pada tahun 2030, menurut data International Energy Agent (IEA). Penjualan yang bertumbuh seiring dengan komitmen negara-negara di dunia yang ingin mengurangi emisi dalam upaya perbaikan iklim.
Aturan-aturan yang mendukung dekarbonisasi juga mendorong pertumbuhan penjualan kendaraan listrik ke level yang jauh lebih tinggi dibanding beberapa tahun lalu.
![]() |
Aturan emisi di seluruh Eropa menyebabkan gelombang besar pertama penjualan kendaraan listrik tahun lalu. Sekitar 734.000 kendaraan listrik terjual di seluruh benua biru pada tahun 2020 meskipun ada lockdown, menurut LMC Automotive.
Inggris telah mengumumkan rencana untuk mengakhiri penjualan mobil bensin dan diesel secara keseluruhan pada tahun 2035. Norwegia lebih agresif pada tahun 2025 penjualan bahan bakar fosil akan dihentikan. Sedangkan Uni Eropa mengusulkan larangan de facto pada tahun 2035.
Aturan ini akan mendorong produsen-produsen mobil untuk menggenjot produksi kendaraan listrik. Menurut AlixPartners, ada sekitar 330 model listrik murni atau hibrida yang dijual hari ini dan akan melonjak menjadi 500 model pada tahun 2025.
Tahun 2030, 15% mobil penumpang di jalanan dikuasai kendaraan listrik dan meningkat menjadi 30% pada tahun 2050, berdasarkan laporan IEA.
(ras/ras)