Vietnam Sedang Tak Baik-Baik Saja, Corona Terus 'Meledak'

Jakarta, CNBC Indonesia - Pandemi Covid-19 masih terus menyerang Vietnam. Rabu, (20/10/2021), otoritas setempat menemukan 3.646 kasus baru infeksi virus corona. Angka ini meningkat 608 kasus bila dibandingkan dengan hari sebelumnya.

Penambahan infeksi ini juga diiringi oleh penambahan 72 kematian akibat virus itu. Dengan tambahan ini, penghitungan nasional sejak awal pandemi mencapai 869.193 kasus dan kematian mencapai 21.416 kasus.

Dalam penambahan ini, kota Ho Chi Minh masih menjadi pusat penyebaran virus. Dari jumlah infeksi harian pada hari Rabu, kota terbesar di Vietnam itu melaporkan 1.347 kasus. Setelah Ho Chi Minh, jumlah infeksi tertinggi kedua dan ketiga diisi oleh provinsi Bình Dương dan ng Nai dengan masing-masing mencatat 492 dan 305 kasus.

Gelombang infeksi sendiri masih dikhawatirkan menyebar luas ke beberapa wilayah lainnya. Pasalnya puluhan ribu pekerja pun mulai kembali ke provinsi asal dari pusat-pusat industri. Sejauh ini, setidaknya 200 kasus positif telah ditemukan di antara 160.000 orang yang telah kembali ke provinsi asal mereka

"Lautan orang yang kembali ke rumah saat ini sangat sulit untuk ditangani provinsi kami," kata Nguyen Than Binh, seorang pejabat lokal di provinsi An Giang.

Untuk melokalisasi dan menahan laju infeksi, Kementerian Kesehatan telah mengerahkan departemen kesehatan di beberapa provinsi untuk melacak mereka yang memiliki kontak dekat dengan kasus penularan lokal terbaru.

"Pihak berwenang setempat telah segera melakukan penyelidikan epidemiologi mereka yang berkaitan dengan cluster ini, untuk segera menemukan orang yang terinfeksi dan mencegah infeksi menyebar lebih jauh ke masyarakat," tulis sebuah laporan yang dikutip dari Vietnam News.

Vietnam sendiri baru merasakan lonjakan kasus Covid-19 dalam beberapa bulan terakhir. Sebelumnya negara itu didaulat sebagai negara paling berhasil dalam mencegah masuknya virus itu ke wilayahnya dengan menemukan sedikit atau bahkan nihil infeksi selama beberapa waktu.