PPKM Makin Longgar Bisa Picu Gelombang ke-3 Covid-19 di RI!

Khairun Alfi Syahri MJ, CNBC Indonesia
Senin, 27/09/2021 16:45 WIB
Foto: Ilustrasi kesiapan RI menghadapi gelombang ke-3 Covid-19 (CNBC Indonesia)

Jakarta, CNBC Indonesia - Anggota Satgas Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia dr. Erlina Burhan memandang peringatan sejumlah pihak terhadap potensi gelombang ke-3 Covid-19 harus diwaspadai. Ini mengingat pelonggaran aktivitas dan PPKM rentan meningkatkan risiko penularan kembali.

"PPKM sekarang lumayan berhasil terlihat dengan penurunan kasus yang di bulan Juli. Memang terjadi penurunan yang sangat signifikan dan saya khawatir penurunan ini membuat PPKM akan menjadi longgar. Nah ini salah satu faktor risiko akan terjadi lonjakan gelombang ketiga," ujarnya dalam wawancara program Profit CNBC Indonesia Senin (27/09/2021)

Selain itu, masa libur panjang di akhir tahun yang mana mobilitas masyarakat akan semakin tinggi juga menjadi perhatian. Sebab, hal itu berpotensi meningkatkan kerumunan dan penularan Covid-19.

Pemberlakuan PTM juga bisa menjadi penyebab di mana ada beberapa sekolah yang sudah teridentifikasi menjadi kluster terbaru dari Covid-19 itu sendiri.



Dr. Erlina juga mengimbau kepada masyarakat agar selalu waspada terhadap varian baru virus corona penyebab Covid-19, salah satunya varian MU yang berasal dari Amerika Selatan. Varian itu sudah menyebar di beberapa negara dengan tingkat penularan yang tinggi dan memberikan efek terhadap seseorang yang sudah melakukan vaksin.

Dalam kesempatan yang sama, dr. Erlina menyinggung soal vaksin di tanah air untuk mengantisipasi gelombang selanjutnya, yang mana cakupan vaksin di Indonesia masih sekitar 23% dengan prediksi cakupan mencapai 50% di akhir tahun ini. Jika cakupan 50% ini tercapai, Erlina berharap jika terjadi gelombang ke-3 dapat teratasi.

Selain itu erlina juga menghimbau agar masyarakat selalu mematuhi protokol kesehatan yang ketat, tidak menjalankan libur panjang dengan mobilitas yang tinggi serta selalu melakukan monitoring dan pengawasan yang ketat terhadap kluster-kluster baru yang terdampak dari PTM yang sudah diberlakukan.



(miq/miq)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Menkes Dipanggil Presiden, Lapor Soal Covid-19 & Cek Kesehatan