Klaster Covid Muncul di Sekolah, Ini Saran dr. Erlina Burhan

Jakarta, CNBC Indonesia - Terjadinya klusterĀ Covid-19 di beberapa sekolah sejak penerapan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di beberapa wilayah menuai tanggapan dari Ketua Kelompok Kerja Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) dr. Erlina Burhan. Menurut dia, pengawasan harus ditingkatkan.
"Kalau menurut saya kalau memang pembelajaran tatap muka ini akan diteruskan, maka pengawasan harus lebih ketat, monitoring di lapangan harus lebih ketat karena membutuhkan disiplin dari semua pihak, disiplin dari sekolah, disiplin dari anak didik dan juga dari orang tua," ujar Erlina dalam wawancara dalam program Profit CNBC Indonesia, Senin (27/09/2021).
Selain itu, pengawasan selama di lingkungan sekolah harus lebih diperketat, mulai dari monitoring hingga kedisiplinan baik di lingkungan sekolah maupun keluarga. Tidak ketinggalan peran orang tua penting untuk mengedukasi agar paham dan mematuhi protokol kesehatan 3M.
"Memastikan bahwa anak-anak itu mengerti. Contohnya pakai masker bukan karena takut dimarahi guru tapi dia harus mengerti kenapa dia harus memakai masker, kenapa dia harus cuci tangan. Jadi pengertian-pengertian tentang protokol kesehatan inilah yang harus ditanamkan dan diawasi," lanjutnya.
Selain itu, Erlina juga mengimbau untuk siswa yang kedapatan kurang sehat diharapkan untuk segera melakukan testing baik itu antigen maupun PCR.
[Gambas:Video CNBC]
Samakan dengan Bioskop, Nadiem: Sekolah Harus Tatap Muka!
(miq/miq)