IDI Desak Pemerintah Geber Booster Vaksin Covid untuk Nakes

Jakarta, CNBC Indonesia - Ketua Umum PB Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Daeng M Faqih meminta pemerintah segera melakukan vaksinasi Covid-19 dosis ketiga untuk tenaga kesehatan terutama di luar Jakarta. Sebab, IDI mencatat hingga kini ada sekitar 660 dokter yang gugur akibat terpapar Covid-19.

"Di beberapa tempat yang dekat Jakarta sudah mulai dilakukan, tapi di daerah masih ditunggu oleh kawan-kawan tenaga kesehatan. Booster kami harapan cepat dilaksanakan terutama di daerah," kata Daeng dalam Profit CNBC Indonesia, Selasa (10/8/2021).

Dia mengharapkan vaksinasi dosis ketiga ini terutama dilakukan pada untuk tenaga kesehatan yang terdepan menangani pasien, seperti poli umum dan IGD. Menurutnya justru nakes yang tidak merawat pasien Covid-19 yang seringkali tertular.

Baca: IDI Khawatirkan Lonjakan Kasus Covid-19 di Luar Jawa-Bali

"Yang unik nakes banyak tertular bukan di tempat khusus yang merawat Covid-19. Kalaupun dia merawat pasien dengan tidak ada gejala Covid-19 justru paling rentan tertular, karena ternyata pasien yang dirawat positif tapi tidak bergejala sehingga rentan menularkan nakes," ujarnya.

"Saya harap untuk booster diprioritaskan untuk dokter umum yang menjadi garda terdepan menangani pasien sebelum ada rujukan," tambah Daeng.

Selain itu, dia mengharapkan ada tambahan naskes penerima booster dari data yang telah ada sebanyak 1,4 juta. Menurut Daeng, masih ada nakes di fasilitas primer yang belum masuk terutama untuk suntikan ketiga.

Baca: Korban Meninggal Akibat Covid Terus Naik, Ini Langkah Jokowi!

(rah/rah)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article IDI Sebut Berbahaya, Tes Rendah Tapi Kasus Covid Tinggi