
Bahlil: Mei 2022 RI Perdana Produksi Mobil Listrik!

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Investasi/ Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan bahwa pada Mei 2022 RI mulai memproduksi mobil listrik.
Dia mengatakan, mobil listrik ini diproduksi oleh perusahaan otomotif asal Korea Selatan, Hyundai.
"Untuk mobil listrik akan diproduksi pada 2022 Mei. Jangan sampai salah persepsi, 2022 bulan Mei itu kita produksi mobil listrik buatan Hyundai," paparnya dalam konferensi pers, Jumat (17/09/2021).
Dia mengatakan, progres pembangunan pabrik mobil listrik ini kini telah mencapai 80% dan ditargetkan bisa rampung 100% dan bisa berproduksi komersial pada Mei 2022. Adapun proses pembangunan pabrik mobil listrik ini sudah dilakukan sejak 2020.
Menurutnya, industri mobil listrik ini sudah dicanangkan pemerintah sejak November 2019.
"Transformasi ekonomi ini dalam konteks peningkatan nilai tambah nikel. Teman-teman, tidak ada negara di dunia ini berkembang lebih cepat tanpa melakukan langkah-langkah yang luar biasa terkait dengan industri dan kita belajar pada masa lampau kekayaan SDA kita luar biasa, kita pernah mengalami kejayaan kayu, keemasan tambang, keemasan batu bara," paparnya.
Oleh karena itu, hilirisasi nikel dengan membangun baterai hingga kendaraan listrik menurutnya akan terus dilakukan pemerintah.
Seperti diketahui, Rabu (15/09/2021), Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyaksikan groundbreaking pabrik industri baterai kendaraan listrik yang dikelola PT HKML Battery Indonesia di Karawang, Jawa Barat.
"Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, groundbreaking pabrik industri Baterai Kendaraan Listrik PT HKML Baterai Indonesia saya nyatakan dimulai," kata Jokowi, Rabu (15/9/2021).
Jokowi sendiri didampingi oleh Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahaladia, dan Menteri BUMN Erick Thohir.
"Kita patut bersyukur hari ini bisa menyaksikan groundbreaking pembangunan pabrik baterai kendaraan listrik pertama di Indonesia, bahkan yang pertama di Asia Tenggara," kata Jokowi.
Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahaladia mengemukakan pabrik ini dibangun dengan nilai investasi sebesar US$ 1,1 miliar.
Sebelumnya, Hyundai menargetkan akan memproduksi mobil listrik di pabrik di kawasan Deltamas, Jawa Barat, pada 2022.
Pabrik yang digunakan untuk memproduksi mobil listrik ini berdiri di atas tanah seluas 77,6 hektare dan siap produksi pada 2022.
Hal ini diungkapkan oleh Lee Kang-Hyung, Vice President/Coo Hyundai Motor Asia Pacific Head Quarter di sela acara West Java Investment Summit, Senin (16/11/2020).
"Hyundai Motors memutuskan membangun pabrik mobil listrik. Ini sebenarnya bisa jadi kerja sama swasta dan pemerintah untuk memperkenalkan mobil listrik kepada masyarakat," kata Lee.
Ia mengatakan, pabrik yang mulai dibangun tepatnya di Delta Mas Cikarang ini sudah 65%. Sesuai rencana, sambung Lee akhir tahun depan bisa memproduksi lokal mobil Hyundai di Indonesia.
"Di 2022 akan produksi mobil listrik di Indonesia dan jual lokal," terangnya.
(wia)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Sebelum Era Jokowi Kelar, Pabrik Baterai EV RI Beroperasi!
