Internasional

Kronologi Erdogan & Ayatollah 'Serang' Taliban di Afghanistan

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
Rabu, 08/09/2021 15:50 WIB
Foto: Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. AP/

Jakarta, CNBC Indonesia - Setelah berhasil menguasai Afghanistan, kelompok Taliban mengumumkan pemerintah baru. Namun, jabatan-jabatan penting diisi oleh veteran kelompok yang masuk daftar hitam PBB hingga FBI.

Sebut saja Mohammad Hasan Akhund, Abdul Ghani Baradar, Sirajuddin Haqqani, Mullah Mohammad Yaqoob, Hedayatullah Badri hingga Amir Khan Muttaqi. Rata-rata mereka masuk ke dalam daftar pencarian teroris.


Di waktu yang sama, Taliban mendapatkan mendapat 'serangan' dari Turki dan Iran. Kedua negara Muslim tersebut mengkritik tindakan kelompok ini, meski dalam dua konteks yang berbeda.

Berikut kronologi 'serangan' kritik ke Taliban:

Turki Belum Mau Akui Taliban

Dalam komentar terbarunya, negeri Presiden Recep Tayyip Erdogan itu meminta dunia tidak terburu-buru mengakui kekuasaan Taliban di Afghanistan. Hal ini disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Mevlut Cavusoglu dalam sebuah wawancara.

Cavusoglu menyuarakan kehati-hatian tentang hubungan Turki dan kelompok Islam fundamentalis itu. Ia juga meminta pemerintahan baru Afghanistan bersifat inklusif, menambahkan pentingnya perempuan dan kelompok etnis lain diberikan jabatan menteri.

"Tidak perlu terburu-buru... Ini adalah saran kami ke seluruh dunia. Kita harus bertindak bersama dengan komunitas internasional," katanya, dikutip dari AFP, Selasa (7/8/2021).

Di sisi lain, Turki sedang mengadakan pembicaraan dengan Taliban di Kabul soal operasi Bandara Internasional Hamid Karzai. Tidak jelas apakah pernyataan Cavusoglu muncul terkait dengan pembicaraan kedua pihak.

Namun Turki menegaskan akan bekerja sama dengan Qatar dan Amerika Serikat (AS) jika bandara resmi dioperasikan. Syarat lain pun diberikan, termasuk pembukaan bandara untuk penerbangan regular, khususnya untuk misi kemanusiaan, evakuasi warga sipil yang masih terdampar dan membangun misi diplomatik.

Halaman 2>>


(sef/sef)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Gempa Guncang Turki, Magnitudo 5,8

Pages