Waduh, Taliban Disebut Bunuh Polisi Wanita yang Hamil 8 Bulan

Jakarta, CNBC Indonesia - Taliban dilaporkan membunuh seorang polisi wanita yang tengah hamil, di depan keluarganya. Kejadian ini berlangsung akhir pekan kemarin di provinsi Ghor, Afghanistan bagian tengah.

Korban bernama Negar Masoomi dan tengah hamil delapan bulan. Pembunuhan dikonfirmasi anak korban dan saudara perempuannya.

"Mereka membunuh ibu kami di depan mata kami. Mereka membunuhnya dengan pisau," kata putra Masoomi, Mohammad Hanif, dalam sebuah video yang diperoleh CNN International, dimuat Selasa (7/9/2021).

Ia pun meminta pemerintah bertindak atas pembunuhan itu dan membawa pelaku ke pengadilan. Bila tidak, ancamnya, pihaknya akan mengambil tindakan hukum sendiri.

Sementara itu Taliban membantah tuduhan itu. Juru Bicara Taliban mengatakan, pihaknya masih menyelidiki tapi mungkin kekerasan terjadi karena persoalan pribadi.

"Pejuang kami sibuk menyelidiki insiden itu, kami akan berbagi informasi setelah menerimanya," tegas Bilal Kareemi.

Taliban menguasai Afghanistan sejak 15 Agustus. Pemerintahan masih dirumuskan hingga saat ini.

Namun beberapa aturan yang ketat ke perempuan sudah mulai dibuat. Di mana perempuan harus tinggal di rumah, bahkan dalam beberapa kasus, diminta keluar dari tempat kerja.

Langkah ini bertentangan dengan janji Taliban sebelumnya yang mengaku akan lebih toleran. Ini memicu demonstrasi kaum perempuan negeri itu soal persamaan hak.