Selain Soal TNI-Polri, Ini Fakta Seputar Proyek Ibu Kota Baru

Cantika Adinda Putri, CNBC Indonesia
Senin, 06/09/2021 17:25 WIB
Foto: Disain ISTANA NEGARA, di IKN (IBUKOTA NEGARA ) (Instagram/@nyoman_nuarta)

Jakarta, CNBC Indonesia - TNI - Polri akan menjadi fase pertama dari proyek pemindahan ibu kota negara (IKN) Kalimantan Timur. Rencananya pemindahan tahap awal dilangsungkan pada 2023 mendatang.

Hal ini diungkapkan oleh Deputi Bidang Pengembangan Nasional atau Bappenas Regional Bappenas, Rudy Soeprihadi Prawiradinata saat berbincang dengan media pekan lalu.


"Itu kajian persiapan, kan pemindahannya baru 2023, yang duluan pindah adalah TNI, Polri untuk memastikan keamanan. [...] Kan kita 2024 Agustus (upacara kenegaraan), kita udah mepet. Jadi kita harus prioritaskan lagi, yang penting pemerintahan itu bisa berjalan. Itu persiapannya," jelas Rudy.

Kini pemerintah tengah dalam proses pengajuan RUU Pemindahan IKN ke Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Diharapkan bisa disahkan pada akhir tahun ini dan tahun depan bisa mulai pembangunan kantor pemerintahan dan Istana Kepresidenan.

"Semua itu akan sangat tergantung pada kondisi, semua terkait Covid-19 itu kuncinya. Kalau ini gak jalan (gak ada penurunan kasus), ekonomi susah geraknya," tuturnya.

"IKN itu salah satu game changer mendorong perekonomian. Kalau bergerak, semua ekonomi akan bergerak. Kesempatan kerja bergerak, yang dulu lepas kerjaan bisa cari kerja di situ. Rp 1 triliun konstruksi bisa menyerap 13.000 tenaga kerja. Semua harus berjalan seimbang," jelas Rudy lagi.


(mij/mij)
Saksikan video di bawah ini:

Video: APBN Mei 2025 Defisit Rp 21T, Menkeu Klaim Masih Kecil

Pages