
Sinyal Apa Ini? Iran Mau Kerja Sama dengan Arab Saudi

Jakarta, CNBC Indonesia - Iran berencana mengadakan pembicaraan dengan saingan utamanya di Timur Tengah, Arab Saudi. Pertemuan akan berlangsung di Irak setelah pemerintah baru Iran dibentuk.
"Kami telah melakukan tiga putaran negosiasi dengan pihak Saudi, dan putaran keempat akan diadakan setelah pembentukan pemerintah baru Iran," kata Duta Besar Iran untuk Irak, Iraj Masjedi, dikutip dari Reuters Rabu (1/8/2021).
Seperti diketahui, Iran dan Arab Saudi, pemimpin kekuatan Muslim Syiah dan Sunni di jazirah Arab. Keduanya telah menjadi saingan selama bertahun-tahun.
Iran dan Arab Saudi tegang mendukung sekutu masing-masing di Yaman, Suriah, dan sejumlah tempat lain. Keduanya memutuskan hubungan diplomatik pada 2016.
Untuk pertama kalinya pada Mei 2021 lalu, Iran mengkonfirmasi secara terbuka bahwa pihaknya sedang dalam pembicaraan dengan Arab Saudi. Mereka mengatakan akan melakukan yang bisa dilakukan untuk menyelesaikan masalah di antara kedua negara.
Pembicaraan tetap berlanjut setelahnya Iran memilih presiden baru, yakni Ebrahim Raisi. Ia dilantik pada 5 Agustus lalu. Pengumuman rencana pembicaraan baru ini, juga ditulis kantor berita Iran ISNA.
Secara terpisah, Iran juga mengaku akan menjalin kerja sama dengan Uni Emirat Arab. Menteri Luar negeri Iran mengatakan dia telah membahas cara-cara untuk meningkatkan hubungan selama pertemuan dengan Wakil Presiden UEA Sheikh Mohammed bin Rashid al-Maktoum di sela-sela KTT Baghdad.
"Dalam percakapan ini, kami berbicara tentang niat dan keinginan positif para pemimpin kedua negara untuk memperkuat hubungan... Bekerja dengan tetangga adalah prioritas pemerintah (Iran baru)," kata Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian di Twitter.
Ketegangan meningkat dalam hubungan Iran dengan UEA setelah negara Teluk Arab itu sepakat untuk menormalkan hubungan dengan musuh bebuyutan Teheran, yakni Israel. UE sendiri bersekutu dengan Amerika Serikat (AS).
(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Berkah Ramadan! Arab Saudi & Iran Ketemuan, Timteng Damai?