Internasional

Jreng! Arab Saudi & Iran Bicara '4 Mata', Siap Lawan Israel?

sef, CNBC Indonesia
09 July 2025 10:50
Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi. (REUTERS/Umit Bektas/File Photo)
Foto: Menteri Iran (REUTERS/Umit Bektas)

Jakarta, CNBC Indonesia - Arab Saudi dan Iran dilaporkan mengadakan pembicaraan. Pertemuan bahkan dilakukan antara penguasa de facto, Pangeran Saudi Mohammed bin Salman (MBS) dengan Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi.

Hal ini terjadi dua minggu setelah gencatan senjata antara rival regional Iran dan Israel dimulai. MBSĀ berharap gencatan senjata akan berkontribusi pada stabilitas regional dan menekankan posisi Riyadh dalam mendukung dialog untuk menyelesaikan perselisihan.

"Kami menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Riyadh," kata Araghchi merujuk kecaman Arab Saudi atas serangan Israel terhadap Iran bulan lalu, dikutip AFP, Rabu (9/7/2025).

Sebelumnya, Israel melancarkan kampanye pengeboman yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap Iran pada 13 Juni. Israel menargetkan fasilitas militer dan nuklir serta kawasan permukiman.

Serangan Israel tersebut menewaskan lebih dari 1.000 orang, termasuk komandan militer senior dan ilmuwan nuklir. Iran sendiri menembakkan gelombang pesawat tak berawak (drone) dan rudal, yang menurut otoritas Israel menewaskan sedikitnya 28 orang.

Amerika Serikat (AS) pun melancarkan serangannya sendiri terhadap Iran pada 22 Juni, yang menargetkan beberapa lokasi nuklir. Ini kemudian ditutup dengan gencatan senjata antara Iran dan Israel sejak 24 Juni.

Perlu diketahui, Iran, dengan mayoritas Muslim Syiahnya, dan Arab Saudi yang mayoritas Sunni sering berada di pihak yang berseberangan dalam konflik regional, termasuk di Suriah dan Yaman.

Kedua negara besar regional tersebut memutuskan hubungan diplomatik pada tahun 2016 sebelum memulihkannya pada tahun 2023 berdasarkan kesepakatan pemulihan hubungan yang ditengahi oleh China.

Hal ini merupakan pencapaian diplomatik bagi MBS. Ia dianggap mengambil pendekatan yang lebih lunak terhadap diplomasi regional dalam beberapa tahun terakhir.

Arab Saudi mengecam serangan Israel terhadap Iran bulan lalu, menyebutnya sebagai "agresi" dan "pelanggaran nyata terhadap hukum internasional". Riyadh juga menyatakan "keprihatinan besar" menyusul serangan AS terhadap fasilitas nuklir Iran.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Esmaeil Baqaei, mengatakan Araghchi telah mengadakan "percakapan yang bermanfaat" dengan MBS. Saat pembicaraan terjadi, turut hadir pula Menteri Luar Negeri Pangeran Faisal bin Farhan dan Menteri Pertahanan Pangeran Khaled bin Salman.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Arab Saudi Jadi 'Kunci' Perang Rusia-Ukraina Tamat, Trump 'Buang' NATO

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular