Sederet Benefit Mobil Listrik: Tekan Impor Bensin-Lebih Irit!

Anisatul Umah, CNBC Indonesia
Jumat, 27/08/2021 11:25 WIB
Foto: Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) resmi menggunakan mobil listrik sebagai kendaraan dinas untuk pertama kalinya. Hari ini, Selasa (29/12) PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) secara resmi menyerahkan tiga unit mobil listrik kepada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil atau yang akrab disapa Kang Emil. Ketiga mobil tersebut adalah 2 unit IONIQ Electric dan 1 unit KONA Electric. (Dok: Istimewa)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah mendorong pemanfaatan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB). Salah satu tujuannya adalah untuk menekan pemakaian Bahan Bakar Minyak (BBM) yang selama ini pemenuhannya lebih banyak dari impor.

Beralih ke kendaraan listrik, artinya kita turut berkontribusi pengurangan impor BBM. Sekretaris Jenderal Dewan Energi Nasional (DEN) Djoko Siswanto mengatakan, dampak dari pemanfaatan kendaraan listrik, ribuan barel impor BBM bisa ditekan tahun ini.

Meningkatnya pemanfaatan kendaraan listrik dari tahun ke tahun akan selaras dengan penurunan impor BBM pada tahun-tahun berikutnya.


Pada 2025 impor BBM diproyeksikan bisa ditekan sampai 37.000 barel per hari (bph). Lalu, pada 2030 kembali bisa ditekan sampai 77.000 bph. Kemudian, pada 2040 bisa ditekan sampai 300 ribu bph.

"Dampaknya, mulai 2021 akan mengurangi impor BBM ribuan barel per hari," ungkapnya kepada CNBC Indonesia beberapa waktu lalu.

Pemerintah menargetkan pada 2030 sebanyak 2 juta unit mobil listrik dan 13 juta unit motor listrik akan mengaspal jalanan di Indonesia, sehingga konsumsi BBM bisa ditekan sampai 77 ribu bph.

Tidak hanya menekan konsumsi BBM, beralih ke kendaraan listrik juga berdampak pada penghematan devisa. Ditargetkan pada 2030 akan terjadi penghematan devisa sebesar US$ 1 miliar per tahun atau sekitar Rp 14,4 triliun (asumsi kurs Rp 14.400 per US$).

"Akan kurangi juga devisa sekitar US$ 1 miliar rata-rata sampai 2030 kalau berhasil sesuai dengan target pemanfaatan kendaraan listrik," paparnya dalam program "Energy Corner, Special Edition New Energy" CNBC Indonesia, Senin (24/05/2021).


(wia)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Bahlil: RI Alihkan Impor BBM Dari Singapura ke AS-Timur Tengah

Pages