Internasional

Biden Ngamuk Bom Bunuh Diri Afghanistan, Janji Balas Dendam

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
27 August 2021 09:05
Konpres pejuang Taliban. (AP/Rahmat Gul)
Foto: Konpres pejuang Taliban. (AP/Rahmat Gul)

Sementara itu, di kesempatan yang sama Biden mengatakan dia tidak melihat bukti bahwa Kelompok Taliban berkolusi dengan militan ISIS dalam melakukan serangan mematikan di Kabul tersebut.

"Sejauh ini tidak ada bukti bahwa saya telah diberikan sebagai konsekuensi oleh salah satu komandan di lapangan bahwa telah ada kolusi antara Taliban dan ISIS dalam melakukan apa yang terjadi hari ini," katanya.

Taliban juga bereaksi pada bom mematikan tersebut. Kelompok itu mengatakan mengutuk keras kejadian ini.

"Imarah Islam mengutuk keras pemboman yang menargetkan warga sipil di bandara Kabul," kata juru bicara kelompok itu di Twitter, dikutip Jumat (27/8/2021).

"Ledakan itu terjadi di mana pasukan AS bertanggung jawab atas keamanannya."

Sebelumnya, AFP melaporkan, ancaman jaringan ISIS, ISIS-Khorasan (ISIS-K), menyerang Afghanistan. ISIS-K merupakan cabang dari ISIS yang pertama kali di deklarasikan di Irak-Suriah pada 2014.

Kelompok ini berakar di timur laut Afghanistan, khususnya provinsi Kunar, Nagarhar dan Nuristan. Pemantau PBB menyebut setidaknya ada 500 hingga ribuan pejuang aktif.

Khorasan sendiri adalah nama historis wilayah yang sekarang disebut Pakistan, Iran, Afghanistan dan Asia Tengah. Dalam laporan yang sama, kelompok ini menargetrkan sekte yang dianggap sesat, termasuk syiah,

Dengan Taliban, kelompok ini menyebut penguasa Afghanistan itu murtad. Bahkan sempat terlibat pertempuran di 2019.



(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]


Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular