Internasional

Tetangga Dekat RI Ini Perpanjang Lockdown, Kasus Naik 600%

Tommy Patrio Sorongan, CNBC Indonesia
24 August 2021 15:45
Customers at a cafe enjoy lunch in the sunshine in Christchurch, New Zealand, Sunday, Aug. 9, 2020. New Zealand marked a 100 days of being free from the coronavirus in its communities Sunday, Aug. 9, with just a handful of infections continuing to be picked up at the border where people are quarantined. (AP Photo/Mark Baker)
Foto: AP/Mark Baker

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah Selandia Baru pada Selasa (24/8/2021) melaporkan kenaikan tertinggi infeksi harian virus corona. Negara yang berada di selatan bumi itu menemukan 41 infeksi dalam 24 jam terakhir.

Bila dianalisis dengan data dari John Hopkins University, ini merupakan kenaikan sebesar hampir 600% bila dibandingkan dengan pertengahan bulan lalu. Pada tanggal 15 Agustus 2021, hanya ada tujuh kasus yang ditemukan di negara itu.

Dari kasus baru ini, 38 berasal dari Auckland. Sementara, sisanya tiga, berada di Wellington.

"Ini meyakinkan bahwa kami tidak melihat peningkatan eksponensial," kata Direktur Jenderal Kepala Kesehatan Ashley Bloomfield kepada Reuters.

Kenaikan ini sendiri membuat pemerintah pimpinan Perdana Menteri (PM) Jacinda Adern itu memutuskan untuk memperpanjang lockdown. Jacinda memberlakukan penguncian level 4 secara nasional hingga tanggal 27 Agustus mendatang.

Sementara itu khusus Auckland, kota terbesar Selandia Baru itu akan mengalami penguncian hingga 31 Agustus.

Dalam membantu penguncian ini, Menteri Keuangan Grant Robertson meyakinkan masyarakat bahwa pemerintah memiliki cukup dana untuk mengatasi gelombang infeksi terbaru ini. Sebelumnya Grant juga menyebut bahwa subsidi upah juga direncanakan untuk dikucurkan.

Kasus komunitas Covid-19 terakhir yang dilaporkan di Selandia Baru adalah pada bulan Februari. Hingga pekan lalu, warganya telah hidup tanpa batasan meskipun perbatasan internasional sebagian besar tetap ditutup.

Negara yang bernama lain Aotearoa ini secara keseluruhan telah melaporkan sekitar 3.096 kasus virus corona yang dikonfirmasi. Ada total 26 kematian terkait sejak pandemi melanda.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jangan Ngiri Ya! Warga Negara-Negara Ini Sudah Bebas Masker

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular