Kasus Harian Covid-19 RI Turun Nyaris 75%, Brunei Naik 1.257%

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
23 August 2021 10:30
Pemeriksaan Covid-19
Foto: Pemeriksaan Covid-19 (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pandemi virus corona (Coronavirus Disease-2019/Covid-19) kembali menghantui negara-negara ASEAN. Namun sepertinya tidak dengan Indonesia.

Di Tanah Air, data yang ada menunjukkan bahwa pandemi mulai terkendali. Per 22 Agustus 2021, Kementerian Kesehatan melaporkan jumlah pasien positif corona adalah 3.979.456 orang. Bertambah 12.408 orang (0,31%) dari hari sebelumnya, tambahan kasus positif harian terendah sejak 20 Juni 2021.

Dalam sepekan terakhir, rata-rata pasien positif bertambah 17.872 orang per hari. Laju pertumbuhannya adalah 0,46% per hari.

Angka ini jauh lebih rendah ketimbang rerata tujuh hari sebelumnya. Selama periode tersebut, rata-rata pasien positif corona bertambah 26.903 orang atau 0,72% setiap harinya.

Sebulan sebelumnya, kasus positif corona di Indonesia mencapai 49.509 orang dalam sehari. Artinya dalam sebulan kasus harian turun 74,94%. Pencapaian yang tidak hanya patut disyukuri tetapi juga wajib dipertahankan, bahkan ditingkatkan.

corona

Saat Indonesia terlihat mampu 'menjinakkan' virus corona, lain halnya dengan negara-negara tetangga. Di Malaysia, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat pasien positif corona pada 20 Agustus 2021 bertambah 22.948 orang. Ini adalah rekor kasus harian tertinggi sejak virus corona mewabah di Negeri Harimau Malaya.

Pada 20 Juli 2021, pasien positif corona di Malaysia bertambah 10.972 orang. Jadi dalam sebulan, kasus harian melonjak 109,15%.

Dalam seminggu terakhir, rata-rata pasien positif corona di Malaysia bertambah 21.035 orang saban harinya. Melonjak dibandingkan rerata tujuh hari sebelumnya yaitu 19.787 orang.

corona

Malaysia adalah negara berpenduduk 32.838.042 jiwa. Dengan demikian, rasio pasien positif terhadap total populasi adalah 4,74%.

Jadi, hampir lima dari 100 orang di Malaysia terjangkit virus yang awalnya mewabah di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, Republik Rakyat China tersebut. Ini adalah rasio tertinggi di antara negara-negara ASEAN.

corona

Halaman Selanjutnya --> Kasus Positif Corona di Brunei Melonjak 1.257%

Selain Malaysia, situasi pandemi virus corona di Thailand juga mengkhawatirkan. Per 20 Agustus 2021, WHO mencatat jumlah pasien positif corona di Negeri Gakah Putih adalah 1.009.710 orang. Bertambah 19.851 orang dibandingkan sehari sebelumnya.

Pada 20 Juli 2021, pasien positif corona di Thailand bertambah 11.305 orang. So, dalam sebulan terakhir tambahan kasus harian melesat 75,59%.

corona

Brunei Darussalam, negara yang selama ini adem ayem soal pandemi, juga mengalami lonjakan kasus yang sangat tinggi. Pada 20 Agustus 2021, Brunei mencatatkan tambahan kasus harian sebanyak 190 orang, rekor tertinggi sejak pandemi virus corona melanda Negeri Petro Dolar.

Dalam sepekan terakhir, rata-rata pasien positif bertambah 85 orang dalam sehari. Melonjak dibandingkan rerata tujuh hari sebelumnya yaitu 29 orang setiap harinya.

corona

Kalau melihat secara nominal, mungkin tambahan kasus positif di Brunei terlihat kecil. Namun laju pertumbuhannya sangat mengkhawatirkan.

Selama seminggu terakhir, rata-rata pasien positif bertambah 11,19% dalam sehari. Melesat dibandingkan rerata tujuh hari sebelumnya yaitu 7,05%.

Kemudian pada 20 Juli 2021, pasien positif corona di Brunei bertambah 14 orang. Kalau pada 20 Agustus 2021 bertambah 190 orang, maka terjadi lonjakan 1.257,14%. Wow...

Melihat para tetangga, Indonesia patut bersyukur karena pandemi virus corona di Ibu Pertiwi relatif lebih terkendali. Namun sekarang belum saatnya jumawa dan menepuk dada, karena pandemi belum berakhir. Indonesia masih bisa lebih baik lagi dalam hal penanganan pandemi, dan itu harus bisa terwjud agar rakyat bisa lebih tenang dalam berkegiatan.

TIM RISET CNBC INDONESIA

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular