Internasional

Covid-19 Vietnam 'Meledak', Ho Chi Minh Lockdown Total

News - sef, CNBC Indonesia

23 August 2021 07:28

Policemen guard behind barricades set up to control the traffic in Hanoi, Vietnam, Saturday, July 24, 2021. Vietnam announced a 15-day lockdown in the capital Hanoi starting Saturday as a coronavirus surge spread from the southern Mekong Delta region. (AP Photo/Hieu Dinh)

Foto: Polisi berjaga di belakang barikade yang didirikan untuk mengatur lalu lintas saat penguncian wilayah (lockdown) di Hanoi, Vietnam, Sabtu, 24 Juli 2021. (AP/Hieu Dinh)

Jakarta, CNBC Indonesia - Vietnam menerapkan lockdown (penguncian) total di ibu kota Ho Chi Minh. Semua warga dilarang meninggalkan rumah mulai hari ini, Senin (23/8/2021).

Ini akibat kenaikan kasus Covid-19 di Vietnam. Di mana Ho Chi Min menyumbang 80% dari total kematiaan saat ini.

Baca:

RI Dulu Juara Asia, Kini Ekonominya Disalip China-Vietnam!

Untuk menertibkan warga, Vietnam juga telah mengerahkan pasukan ke ibu kota itu untuk menegakkan aturan penguncian."Kota ini siap memasok makanan dan barang-barang penting ke warga," kata Wakil Satgas Covid-19 Ho Chi Min, Phan Van Mail, dikutip dari Reuters, Senin (23/8/2021).

Melansir Worldometers, Vietnam mencatat 11.214 kasus baru dengan 737 kematian kemarin.Sejak 10 Agustus, kasus naik di atas angka 10.000.

Hingga saat ini, ada 192.115 kasus aktif. Secara total sejak pandemi melanda, Vietnam memiliki 348.059 kasus positif Covid-19 dan 8.277 kematian.

Sementara itu, keputusan lockdown telah memicu panic buying warga. Sejak Sabtu, dilaporkan bagaimana rak-rak pasar swalayan mulai kosong dalam waktu sekejap dan masyarakat mengantre di luar pasar.

Bahkan 'perebutan' barang juga terjadi di sejumlah titik. "Kelihatan kacau," kata seorang saksi bernama Nguyen.

Ia mengatakan lockdown membuat mereka takut mati kelaparan. "Terlalu banyak orang bergegas keluar untuk membeli makanan dan barang-barang penting untuk hari-hari sulit mereka di masa depan," katanya lagi.