Ketergantungan Dunia pada Nikel Indonesia itu Nyata!

Wilda Asmarini, CNBC Indonesia
20 August 2021 10:25
Infografis: Ini Raja-Raja Komoditas Tambang Andalan RI
Foto: Infografis/Ini Raja-Raja Komoditas Tambang Andalan RI/Arie Pratama

Menurutnya, apakah nikel kini mendekati masuk ke era super siklus masih diperdebatkan banyak pihak, karena ada yang menganggap ini akan masuk era super siklus, tapi ada juga yang mengatakan masih jauh dari super siklus.

Pasalnya, harga nikel dunia tertinggi sempat menyentuh US$ 50 ribu per ton, sementara kini baru hampir mendekati US$ 20 ribu per ton.

Super siklus nikel sebelumnya dipicu karena perkembangan industri di China, namun kini lebih didorong pada transisi energi ke energi baru terbarukan, seperti peningkatan penggunaan kendaraan listrik, pembangkit listrik berbasis energi baru terbarukan. Transisi energi ini akan memakan banyak nikel, sehingga permintaan nikel ke depan pasti akan terus meningkat.

"So far suplai nikel masih bisa seimbang dengan permintaan walaupun ke depannya ada dua kelompok, ada yang merasa demand melebihi suplai di masa mendatang, ada yang lain yang merasa supply dan demand tetap seimbang, jadi masih debatable apakah sudah mau supercycle atau tidak," tuturnya.

(wia)
[Gambas:Video CNBC]


Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular