Terungkap, 'Harta Karun' RI Bikin Neraca Dagang Gak Tekor!

Cantika Adinda Putri, CNBC Indonesia
19 August 2021 08:05
Kapal tongkang Batu Bara (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Foto: Kapal tongkang Batu Bara (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Lonjakan harga komoditas memberikan berkah terhadap ekspor Indonesia. Terlihat pada ekspor sektor pertambangan yang melonjak 105,69% (year on year/yoy) menjadi US$ 2,86 miliar.

"Pertumbuhan ekspor terbesar adalah komoditas batu bara, biji tembaga, dan lignit," kata Margo.

Diketahui harga batu bara alami peningkatan 194,7% sejak tahun lalu. Begitu juga dengan minyak kelapa sawit, timah, lignit hingga tembaga yang rata-rata naik cukup tajam.

Sektor lain yang mendorong ekspor adalah industri pengolahan dengan realisasi US$ 13,56 miliar atau tumbuh 20,15%. Sektor ini merupakan pendorong ekspor terbesar.

Minyak dan gas bumi (Migas) juga memberikan kontribusi sebesar US$ 1 miliar atau tumbuh 50,08%. Seiring juga kenaikan harga minyak dunia.

Sementara itu, sektor pertanian alami penurunan cukup dalam yaitu 17,99% menjadi US$ 290 juta. Margo menyebutkan penyebabnya adalah melemahnya kinerja produksi pertanian hingga penurunan harga global.

"Di antaranya turun hasil pertanian adalah untuk komoditas tanaman obat aromatik, rempah-rempah, kopi, dan sarang burung," jelasnya.

(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]


Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular