
Pepet Taliban, Apa Sebetulnya Niat Xi Jinping di Afghanistan?

Menurut Pizaro, faktor ketiga niat China di Afghanistan adalah mengelola keamanan di kawasan.
Bagi China, Gerakan Islam Turkestan Timur (ETIM, East Turkestan Islamic Movement), yang didirikan di Pakistan tahun 1997, merupakan ancaman bagi negaranya dan telah ditetapkan China sebagai kelompok "teroris". Hal inilah yang membuat Beijing sangat murka saat Washington menghapus ETIM dari daftar kelompok teror.
Sebaliknya, penghapusan ETIM dari daftar teroris oleh disambut duka cita oleh komunitas Uyghur.
"Mereka mengatakan langkah yang diambil pemerintah Amerika pada November lalu itu membantu kelompok minoritas agama untuk dapat memperjuangkan hak-hak secara lebih efektif," katanya.
Menurut laporan Dewan Keamanan PBB baru-baru ini, ETIM memiliki sekitar 500 pejuang di Afghanistan utara, sebagian besar terletak di provinsi Badakhshan, yang berbatasan dengan Xinjiang di China melalui Koridor Wakhan.
Sebagian besar Badakhshan sekarang berada di bawah kendali Taliban.
Taliban secara tradisional memiliki hubungan dekat dengan ETIM dan tidak mengizinkan kelompok manapun menjadikan Afghanistan untuk menyerang negara lain.
"Terlepas dari pembahasan di atas, situasi di Afghanistan sangat kompleks. Perubahan eskalasi politik bisa sangat berpengaruh terhadap situasi di lapangan," kata Pizaro.
Sebagaimana dikatakan juru bicara Taliban Mohammad Naeem kepada Anadolu Agency terkait perjanjian dengan AS, "jika salah satu pihak tidak mematuhi kewajibannya, itu berarti melanggar perjanjian itu sendiri, dan begitulah syaratnya."
"Pesan tersebut juga dapat berlaku kepada China," kata Pizaro.
[Gambas:Video CNBC]
