Anies Serap Aspirasi dalam Kebijakan Transportasi Jakarta

Rahajeng Kusumo Hastuti, CNBC Indonesia
28 July 2021 14:09
Pengunjung MRT duduk di bangku yang telah diberi stiker panduan jarak
Foto:

Jakarta, CNBC Indonesia- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membuka Forum Group Discussion 3 Pilar Integrasi dengan tema Masa Depan Transportasi Jakarta.

Dalam sambutannya, Anies mengatakan pandemi selama 1,5 tahun ini telah memberikan pengalaman baru bagaimana mengelola transportasi umum yang bisa terjangkau secara wilayah, terjangkau secara pembiayaan, dan ramah lingkungan.

Dia berharap FGD ini bisa membantu memetakan mengidentifikasi dan mengantisipasi masalah transportasi yang ada di Jakarta

"Kami mendukung kegiatan ini semoga bisa memberikan saran dalam menyusun kebijakan transportasi Jakarta," ujarnya.

Sebagai informasi, DKI Jakarta akan memulai integrasi sistem pembayaran dalam transportasi umum. Bagi masyarakat, mereka akan mendapatkan berbagai kemudahan, keamanan, kenyamanan, kecepatan, serta tarif terjangkau untuk menggunakan antarmoda transportasi umum.

Selanjutnya, bagi perusahaan operator manfaatnya adalah dapat meningkatkan jumlah penumpang, bisnis proses yang dijalankan menjadi lebih efektif dan efisien, pengelolaan aset lebih efisien, serta seamless transaction. Bagi pemerintah sendiri adanya integrasi ini akan menghasilkan kebijakan penerapan tarif yang tepat sasaran, mengurangi subsidi jangka panjang, mengurangi kemacetan, serta memperbaiki kualitas udara ibukota.

Tidak berhenti sampai ke integrasi transportasi, nantinya Jakarta akan memiliki transportasi umum yang terintegrasi secara sistem. Hal ini akan dilakukan di fase kedua yakni pada Maret 2022 melalui penerapan Mobility as a Service (MaaS). Layanan ini akan memberikan rekomendasi dan estimasi perjalanan bagi pengguna transportasi umum melalui Aplikasi JakLingko.

Nantinya lewat Aplikasi JakLingko akan diperluas integrasi nya dengan moda transportasi lain seperti Ojek online, Taxi online, pariwisata, tempat kuliner, dan ada berbagai diskon yang menarik yang bisa dimanfaatkan. Dengan mengintegrasikan moda transportasi dan sistemnya, maka Indonesia seperti layaknya negara maju yang dijadikan benchmark yakni Inggris, Korea Selatan, dan Hong Kong.


(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Mayoritas Pengguna Transportasi DKI Tempuh 40 KM per Hari

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular