PPKM Effect Ngeri! Bandara & Penumpang Sepi, Agen Gigit Jari!
Jakarta, CNBC Indonesia - Penjualan tiket pesawat semakin menurun pada masa PPKM Darurat atau Level 4 yang sudah berlangsung tiga pekan. Maskapai sudah angkat bicara penurunan penumpang yang terjadi pada masa pengetatan ini cukup dalam.
Direktur Utama Garuda Indonesia (Persero) Irfan Setiaputra, mengakui penjualan tiket pesawat turun drastis sejak diberlakukan PPKM Darurat pada 3 Juli lalu.
"Iya berkurang drastis sejak diberlakukan PPKM Darurat. Dibanding sebelum PPKM (darurat) turun sekitar 65%-an," jelasnya kepada CNBC Indonesia, Senin (26/7).
Sriwijaya Air juga mengakui jumlah penumpang menurun drastis pada masa PPKM Darurat atau Level 4 ini. Namun belum bisa membeberkan angka penjualannya.
"Load factor kami mengalami penurunan yang cukup signifikan. Kondisi sangat berat. semoga pandemi cepat berlalu," jelas Senior Manager Corporate Communication Sriwijaya Air Theodora Erika.
Sementara Lion Air Group, belum bisa memberikan keterangan mengenai data pembelian tiket pesawat. Namun, frekuensi penerbangan disesuaikan dengan jumlah permintaan pasar.
"Mengenai data saya belum bisa memberikan keterangan, tapi untuk frekuensi terbang disesuaikan dengan permintaan pasar termasuk permintaan dari calon penumpang," kata Corporate Communication Strategic Lion Air Danang Mandala Prihantoro.
Ia mengatakan Lion Air Group mendukung program pemerintah mengenai implementasi PPKM sejalan dengan upaya pengendalian dan pencegahan Covid - 19. Perusahaan akan melakukan adaptasi jika mempengaruhi bisnis.
Saat ini maskapai terus berupaya bertahan di tengah minimnya jumlah penumpang. Mulai dari efisiensi pada tubuh internal perusahaan, hingga mengurangi rute-rute yang tidak menguntungkan.
Sebelumnya, pada hub penerbangan utama Indonesia, bandara Soekarno Hatta, Cengkareng penurunan penumpang sudah terjadi pada masa pemberlakuan PPKM Darurat.
"Biasanya saat pandemi penumpang mencapai 60.000 - 70.000 orang namun saat ini penumpang hanya sekitar 10 ribu - 15 ribu saja," jelas Senior Manager of Branch Communication and Legal Bandara Soekarno Hatta, M. Holik Muwardi.
Sementara untuk pergerakan pesawat di masa pandemi biasanya 500 - 700 penerbangan per hari, tapi semenjak PPKM Darurat berlangsung sekitar 250 - 280 penerbangan per hari.
Ketua Umum Asosiasi Travel Agent Indonesia (Astindo) Pauline Suharno, mengatakan penjualan tiket pada Juni sempat naik 32% dibandingkan bulan April, tapi di bulan Juli ini prediksinya akan turun.
"Bulan Juli hampir dipastikan drop lagi," katanya
(hoi/hoi)