
Sejarah Transportasi DKI, Dari Kuno Jadi Secanggih Singapura

4. Helicak
Helicak merupakan gabungan kata helikopter dan becak. Dinamakan demikian karena bentuknya yang mirip kedua alat transportasi tersebut. Helicak pertama kali diluncurkan di Jakarta pada Maret 1971, saat pemerintahan Gubernur Ali Sadikin.
Seperti becak, penumpang duduk di dalam kabin dengan kerangka besi dan serat kaca yang ada di bagian depan. Penumpang dipastikan terlindung dari panas, hujan, maupun debu jalanan. Kabin itu hanya muat dua penumpang dewasa. Sedangkan pengemudinya ada di bagian belakang.
5. Taksi
Taksi sudah ada sejak dahulu hingga sekarang dan masih menjadi pilihat masyarakat Jakarta. Kondisi jalanan Jakarta yang macet membuat taksi menjadi salah satu kendaraan umum paling nyaman. Sejak 1940-an taksi sudah berkeliaran di beberapa wilayah di Jakarta. Namun, taksi tempo dulu menggunakan mobil-mobil klasik dengan beragam tipe dan merek yang berbeda.
6. Oplet
Mobil yang digunakan sebagai oplet adalah sedan buatan Inggris dengan ban yang telah dimodifikasi. Austin adalah merek lain yang digunakan sebagai oplet, sehingga oplet kadang disebut 'ostin' oleh orang awam.
Ada yang mengatakan kata oplet berasal dari nama Chevrolet atau Opel. Ada pula yang menyebut oplet berasal dari kata auto let. Kendaraan ini beroperasi di Jakarta sejak 1930, dan awalnya hanya terbatas di daerah Jakarta Timur. Namun kemudian meluas ke daerah lain dengan izin trayek resmi.
Pada 1960-1980, bemo menjadi kendaraan umum primadona masyarakat Jakarta. Pasalnya sejak becak dimusnahkan di jalan ibukota, bemo pun menjadi pengganti becak yang dapat menampung lebih banyak penumpang. Bemo pertama kali muncul di Jakarta pada 1962.Saat ini sudah tidak banyak Bemo yang terlihat di Ibu Kota.7. Bemo
8. Bajaj
Pada 1975 Bajaj merupakan salah satu angkutan umum jenis IV yang resmi di Jakarta. Keberadaannya melengkapi angkutan jenis I-III, yakni kereta api, bus kota, dan taksi. Berdasarkan surat keputusan itu, keberadaan minicar, helicak, dan mebea dinilai belum mampu menggantikan becak. Pada perkembangannya,ketimbang kendaraan jenis IV lain, bajaj bertahan karena unggul dari sisi ekonomi.
Saat ini bajaj salah satu jenis angkutan umum klasik yang ikut berkembang, meski jumlahnya tidak lagi banyak. Kini bajaj pun bukan hanya yang beroda 3, melainkan ada pula yang roda 4.
9. Bus Tingkat
Bus tingkat adalah bus dengan dua lantai, di atas dan di bawah. Dengan bus tingkat alias bus tempel ini maka penumpang yang diangkut bisa mencapai dua kali lipat.
Namun bus ini dinilai tidak stabil lantaran posisi titik beratnya tinggi, sehingga hanya sesuai dengan kondisi jalan yang datar. Selain itu, penumpang berkebutuhan khusus juga sulit untuk naik ke lantai dua. Kelemahan lain bus ini adalah karena jalannya yang lambat.
Beberapa jurusan bus tingkat yang pernah beroperasi di Jakarta antara lain Senen - Blok M, Blok M - Pulo Gadung, dan Blok M - Kota. Seiring perkembangan pembangunan di Jakarta, tidak semua jalan 'ramah' pada bus model doubledecker itu. Karena tinggi, bus itu bisa menyangkut di terowongan. Selain itu konon sistem mesin di belakang mengakibatkan mudah terbakar.
10. TransJakarta
Transjakarta adalah sistem transportasi Bus Rapid Transit (BRT) pertama di Asia Tenggara dan Selatan, yang beroperasi sejak tahun 2004 di Jakarta, Indonesia. Sistem ini didesain berdasarkan sistem TransMilenio di Bogota, Kolombia. Transjakarta dirancang sebagai moda transportasi massal pendukung aktivitas ibu kota yang sangat padat.
(dob/dob)