Impor BBM Turun, Minyak Mentah Melonjak 94% di Juni 2021
Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat terjadi lonjakan hampir dua kali lipat untuk impor minyak mentah pada Juni 2021 dibandingkan Mei 2021 (month to month/ mtm).
Berdasarkan data BPS, impor minyak mentah Indonesia pada Juni 2021 mencapai 1,89 juta ton, naik 94% dibandingkan impor pada Mei 2021 yang tercatat sebesar 973,6 ribu ton.
Bila dibandingkan dengan Juni 2020, impor minyak mentah pada Juni 2021 ini melonjak 822%. Volume impor minyak mentah pada Juni 2020 tercatat hanya sebesar 205,2 ribu ton.
Dengan demikian, total impor minyak mentah selama Januari-Juni 2021 mencapai 7,91 juta ton, meningkat 41% dibandingkan periode yang sama pada Januari-Juni 2020 (year on year/ yoy) yang sebesar 5,59 juta ton.
Adapun nilai impor minyak mentah pada Juni 2021 mencapai US$ 971,94 juta, melonjak 101% dibandingkan Mei 2021 yang sebesar US$ 482,40 juta ton. Sedangkan total nilai impor minyak mentah pada semester I 2021 ini tercatat mencapai US$ 3,68 miliar, meningkat 86% dibandingkan semester I 2020.
Impor Aviasi dan Diesel
Adapun impor bahan bakar pesawat atau aviation turbine (avtur) pada Juni 2021 tercatat sebesar 26.821 ton, naik dari Mei 2021 tidak ada impor sama sekali.
Dengan demikian, impor avtur selama semester I 2021 tercatat mencapai 26.821 ton, turun 48% dibandingkan semester I 2020 yang tercatat sebesar 51.365 ton.
Sementara impor diesel pada Juni 2021 tercatat 250,13 ribu ton, turun 25% dari Mei 2021 yang tercatat sebesar 333,08 ribu ton.
Dengan demikian, total impor diesel pada semester I 2021 mencapai 1,85 juta ton, turun 16% dibandingkan Januari-Juni 2020 yang tercatat sebesar 2,19 juta ton.
(wia)