Pandemi Covid-19
Eropa Siap-Siap Dihantam 'Tsunami' Corona Varian Delta

Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Pengendalian Penyakit Uni Eropa (ECDC) memprediksi ada lonjakan hingga lima kali lipat kasus Covid - 19, pada 1 Agustus nanti. Peningkatan disebabkan varian delta yang sangat menular dan tindakan pelonggaran aturan yang dilakukan negara Eropa.
Dilansir dariĀ AFP, Jumat (16/7) ECDC melihat ada 420 kasus per 100.000 penduduk di wilayah Uni Eropa termasuk Norwegia dan Islandia pada 1 Agustus nanti, dalam laporan mingguan. Seminggu setelahnya meningkat menjadi 620 kasus per 100.000 penduduk.
"Kemerosotan kondisi kesehatan ini diperkirakan akan terus berlanjut mengingat peningkatan pesat dalam varian delta," kata ECDC dalam laporan itu.
Okupansi tempat tidur rumah sakit dan kematian juga diprediksi meningkat walaupun tidak drastis. Hingga saat ini tingkat rawat inap di rumah sakit masih stabil di sebagian besar negara, tapi jumlah kematian diperkirakan melebihi 10 orang per 1.000.000 penduduk, jika dibandingkan 6-8 minggu lalu.
ECDC memperkirakan peningkatan kasus dan angka kematian di 20 negara, yakni Siprus, Yunani, Lithuania, Luxembourg, Malta, Belanda, Portugal, Slovenia, dan Spanyol.
"Di negara-negara itu yang meningkat paling tajam itu paling besar orang terinfeksi pada usia 15 - 24 atau anak anak, juga peningkatan terbatas pada orang berusia di atas 65 tahun," dalam pernyataan ECDC.
ECDC melihat proyeksi ini. sejalan dengan apa yang terjadi sebelumnya pada pertengahan tahun 2020, dan April 2021.
Sementara antara 5 dan 11 Juli, jumlah kasus baru di Uni Eropa melonjak lebih dari 60%, meningkat dalam dua minggu berturut-turut. Imbas dari relaksasi dan meningkatnya varian Delta.
Bulan lalu, ECDC yang berbasis di Stockholm itu memberi peringatan bahwa 90% kasus baru di Eropa berasal dari varian delta.
[Gambas:Video CNBC]
Varian Delta Tak Cuma 'Acak-Acak' RI, Rusia Juga Kena Parah!
(hoi/hoi)