Besi Hingga Tekstil, Barang Ini Paling Banyak Diekspor RI!

Cantika Adinda Putri, CNBC Indonesia
15 July 2021 20:22
FILE PHOTO: A van carrier transports a container at the container terminal
Foto: REUTERS/Fabian Bimmer

Jakarta, CNBC Indonesia - Ekspor Indonesia pada Juni 2021, berdasarkan laporan Badan Pusat Statistik (BPS) sebesar US$ 18,55 miliar atau naik 54,46% dibandingkan periode Juni 2020 yang hanya sebesar US$ 12,01 miliar.

Kepala BPS, Margo Yuwono mengungkapkan ekspor non migas terbesar antara lain ke China dengan nilai mencapai US$ 625,2 juta, Amerika Serikat (AS) sebesar US$ 374,5 juta, Jepang US$ 252,9 juta, Korea Selatan US$ 220,3 juta, dan Filipina US$ 147,8 juta.

"Pangsa ekspor non migas paling besar ke China yaitu 23,88% atau US$ 4,13 miliar. Lalu AS pangsa pasarnya 12,34% atau US$ 2,14 miliar dan Jepang pangsa pasarnya 7,87% atau US$ 1,36 miliar," jelas Margo dalam konferensi pers, Kamis (15/7/2021).

Ekspor ke China, paling banyak kata Margo adalah bahan bakar mineral, besi dan baja, sampai lemak dan minyak hewan nabati. Sementara AS, komoditas utamanya yang paling banyak diekspor adalah pakaian, aksesoris pakaian dan rajutan, serta alas kaki.

Sementara ekspor ke Jepang, komoditas utama yang terbesar adalah bijih, terak, dan abu logam. Serta mesin dan perlengkapan elektrik serta bahan bakar mineral.

Adapun ekspor pada Juni 2021, disumbang oleh kenaikan ekspor migas yang naik 27,23% dari bulan sebelumnya menjadi US$ 1,23 miliar pada Juni 2021. Sementara untuk ekspor non migas pada Juni 2021 tercatat US$ 17,31 miliar. Angka ini naik 8,45% kalau dibandingkan Mei 2021.

"Mengalami kenaikan adalah untuk minyak mentah naik 28,52%. Hasil minyak juga naik 63,34% sedangkan nilai gas juga naik 18,15%. Jadi ekspor migas di bulan Juni ini beberapa komoditas minyak mentah hasil minyak dan gas alami kenaikan," katanya.

Berikut 10 komoditas yang paling banyak di ekspor pada Juni 2021:

1. Lemak dan minyak hewan/nabati dengan nilai US$ 1,8 miliar
2. Besi dan baja dengan nilai US$ 1,9 miliar
3. Mesin dan perlengkapan elektrik US$ 1 miliar
4. Kendaraan dan bagiannya US$ 734,6 juta
5. Berbagai produk kimia US$ 498,7 juta
6. Alas kaki US$ 491 juta
7. Logam mulai, perhiasan/permata US$ 519 juta
8. Bijih, terak, dan abu logam US$ 574,6 juta
9. Kertas, karton dan barang daripadanya US$ 337,3 juta
10. Pulp dari kayu US$ 248,8 juta.


(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ini 10 'Harta Karun' Ekspor RI yang Jadi Primadona di Dunia

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular