Alasan 27 Exit Tol di Jateng Ditutup Mulai 16 Juli, Simak!

Muhammad Iqbal, CNBC Indonesia
Rabu, 14/07/2021 10:47 WIB
Foto: Exit Tol Brebes Barat (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kepolisian Daerah Jawa Tengah akan menutup 27 exit tol yang masuk wilayah Jawa Tengah pada 16 Juli hingga 22 Juli. Keputusan itu disampaikan Kapolda Jawa Tengah Irjen Polisi Ahmad Luthfi dalam rapat lintas sektoral di Pendopo Kabupaten Semarang, Selasa (13/7/2021).

Kebijakan itu didukung penuh oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

"Pak Kapolda kemarin sudah lapor ke saya untuk melakukan pengetatan-pengetatan itu," ujar Ganjar ditemui usai memimpin Rakor Ketersediaan Oksigen Medis di kantornya, Selasa (13/7/2021), seperti dikutip laman resmi Humas Pemprov Jateng, Rabu (14/7/2021).

Ganjar menegaskan jika pengetatan ini bukan upaya lockdown Jateng, namun untuk menekan mobilitas masyarakat selama PPKM Darurat.

Agar pengetatan ini lebih efektif, Ganjar meminta agar keberadaan jalur-jalur alternatif yang bisa dimanfaatkan warga yang akan melakukan pergerakan juga harus dipertimbangkan. Menurut dia, jika masyarakat masih tetap diperbolehkan pergi, maka mereka pasti akan mencari jalan lain. Akibatnya, daerah yang menjadi perlintasan jalur alternatif akan komplain, seperti yang dikeluhkan Kabupaten Grobogan.

"Karena faktanya peningkatannya masih tinggi, (dan) faktanya ini variannya kita sudah tahu delta, terus kemudian kok faktanya orang masih cuek, padahal kalau kita tahu kita ngurus oksigen saja udah kaya begini," kata Ganjar.



Tren baru mematikan lampu juga sempat Ganjar bahas. Langkah itu memang terbukti mampu mendorong masyarakat untuk tidak pergi dan mengurangi pergerakan. Meski begitu ia berharap langkah diiringi pengaman jalan yang memadai.

"Cuma saya minta juga perhatian ketika ada yang mengawal, ada yang jaga agar tidak terjadi kejahatan atau kecelakaan. Itu dua hal yang saya minta kepada kawan-kawan," ujarnya.

Di sisi lain, Ganjar berharap masyarakat mendukung upaya pemerintah dalam penanganan Pandemi Covid-19. Apalagi, Covid-19 varian delta sudah ditemukan di beberapa wilayah Jawa Tengah.

"Maka tolong masyarakat, tolong betul kalau anda tidak bergerak. Insya Allah Anda akan terlindungi. Kalau Anda terlindungi Anda tidak akan pergi ke rumah sakit. Kalau semua tidak terlindungi dan sakit, akhirnya pergi ke rumah sakit, maka rumah sakit juga penuh dan nanti orang akan marah-marah soal ambulans, soal tempat tidur, oksigen dan semua marah," kata Ganjar.

Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi menjelaskan, selain menutup 27 titik exit tol, Polda Jawa Tengah juga melakukan penyekatan di 224 titik lokasi. Kendaraan dari Jakarta maupun Jawa Timur tidak diperbolehkan masuk Jawa Tengah kecuali yang masuk dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 15 Tahun 2021.



(miq/miq)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Perhatian! Tarif 22 Ruas Jalan Tol Bakal Segera Naik