'Beberapa Perusahaan Tekstil Jateng Bermasalah dengan Bank'

Muhammad Iqbal, CNBC Indonesia
17 June 2021 13:07
Ganjar Pranowo (Cnbc Indonesia/Shalini)
Foto: Ganjar Pranowo (CNBC Indonesia/Shalini)

Jakarta, CNBC Indonesia - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo mengungkapkan ada ratusan perusahaan di Jateng yang terdampak pandemi Covid-19. Hal itu diungkapkan Ganjar dalam Webinar Seri III "Kebijakan Pemerintah Daerah, Peluang, Tantangan, dan Kepemimpinan di Masa dan Pasca Pandemi Covid-19" yang disiarkan akun Youtube resmi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Kamis (17/6/2021).

"Nah dampak kemudian yang coba kita catat sejak tahun 2020 kemarin ada 440 perusahaan garmen/tekstil/meuble/barecore itu yang terdampak cukup, cukup serius," ujarnya.

Bahkan hari-hari ini, Ganjar bilang kalau beberapa perusahaan tekstil yang ada di Jateng mulai punya masalah terkait dengan hubungannya dengan perbankan. Ini karena beberapa di antaranya menggunakan bank asing.

Berdasarkan data Pemprov Jateng, pekerja terdampak pandemi Covid-19 di Jateng mencapai 65.874 orang. Kemudian yang di-PHK 11.438 orang dan dirumahkan 36.132 orang.



Kemudian angka kemiskinan di tahun 2020 sebesar 13,40%-12,30%, sedangkan tahun 2021 berada pada rentang 11,94%-11,02%.

Pemprov Jateng juga mencatat kepulangan penduduk migran (PMI) sebanyak 1.484 orang dengan 10 daerah tujuan tertinggi adalah Cilacap, Klaten, Magelang, Semarang, Sukoharjo, Surakarta, Banyumas, Pati, Temanggung, dan Kendal.

Berdasarkan data laman corona.jatengprov.go.id per 16 Juni 2021, kasus aktif di Jateng mencapai 15.395. Kemudian kasus dirawat 7.053, kasus isolasi 8.342, dan total kasus 223.747.

Lebih lanjut, Ganjar mengatakan, ada unsur-unsur yang menyebabkan ketidakpastian di Jateng. Mulai dari ekspor-impor terkontraksi, laju ekonomi menurun hingga tenaga kerja dan konsumsi di berbagai sektor tidak terserap

"Inilah yang kemudian kita mendorong bagaimana entrepreneurship kita dorong dan kita mencoba melakukan pelatihan-pelatihan dan pendampingan-pendampingan, termasuk memberikan insentif kepada start up bisnis," kata Ganjar.


(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Update Ganjar Soal Ledakan Covid Kudus: Sekarang Turun Terus

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular