Skenario Terburuk PPKM Darurat: Ekonomi RI Diramal Tumbuh 1%

Cantika Adinda Putri, CNBC Indonesia
13 July 2021 13:45
Infografis/ 45 Negara Resmi resesi, Ri Di Ujung Tanduk/Aristya Rahadian Krisabella
Foto: Infografis/ 45 Negara Resmi resesi, Ri Di Ujung Tanduk

Jakarta, CNBC Indonesia - Global Markets Economist Maybank Indonesia, Myrdal Gunarto mengungkapkan dengan adanya pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Darurat yang direncanakan diperpanjang hingga 6 bulan, maka pertumbuhan ekonomi pada Kuartal III-2021 akan mengalami tekanan.

Myrdal menjelaskan, bahwa sebenarnya aktivitas ekonomi sebelum adanya lonjakan angka penularan kasus Covid-19 pada Juni 2021, tanda-tanda pemulihan ekonomi sudah terlihat. Sayangnya saat angka penularan virus corona terus mencatatkan rekornya, aktivitas ekonomi kembali tertahan.

Adanya lonjakan masif penularan kasus Covid-19, membuat pemerintah harus memberlakukan PPKM Darurat mulai dari 3-20 Juli 2021. Pertumbuhan ekonomi sampai dengan Semester I-2021, Myrdal optimistis masih bisa mencapai 6,2% (year on year/yoy).

Kendati demikian, jika lonjakan penularan kasus Covid-19 terus tembus di atas 40.000 orang, maka memang pemerintah harus membuat skenario PPKM Darurat lanjutan. Kalau praktis PPKM Darurat dilanjutkan 4-6 minggu, maka otomatis pertumbuhan ekonomi pada Kuartal III-2021 akan melambat.

"Tentu ekonomi bisa berada di level 2% sampai 4% dan misalkan (PPKM Darurat) sampai akhir tahun tentu proyeksi pertumbuhan ekonomi bisa di level 1% sampai 3%. Semuanya tergantung terhadap persoalan pandemi Covid-19, karena persoalannya disitu," jelas Myrdal dalam program Squawk Box CNBC Indonesia TV, Selasa (13/7/2021).

Dihubungi terpisah, Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira mengungkapkan, skenario terburuknya ekonomi tahun ini bisa terkontraksi atau -0,5% jika PPKM Darurat berlanjut dan kasus harian masih tinggi hingga Kuartal III-2021.

Perpanjangan PPKM punya dampak ke menurunnya minat masyarakat untuk berbelanja, gelombang perusahaan yang pailit akan meningkat khususnya di sektor retail, transportasi dan pariwisata. Sementara itu pemerintah harus bantu mencegah terjadinya PHK massal.

"Dari Januari-Juni sebenarnya perusahaan sudah mulai lakukan rekrutmen karyawan, tapi rencana ini akan berubah total karena perusahaan harus lakukan efisiensi untuk bertahan."

"Kuncinya ada di belanja pemerintah selama PPKM darurat, pemerintah perlu gelontorkan lebih banyak anggaran perlindungan sosial khususnya pada kelompok rentan miskin," jelas Bhima.

Seperti diketahui, sebelumnya Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyusun skenario dampak pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Darurat terhadap perekonomian Indonesia. Dalam skenario berat, PPKM Darurat diperkirakan berlangsung selama 6 minggu.

"PPKM Darurat selama 4-6 minggu dijalankan untuk menahan penyebaran kasus. Mobilitas masyarakat diharapkan menurun signifikan," tulis bahan paparan Sri Mulyani saat rapat bersama Banggar DPR, Senin (12/7/2021).

Dengan skenario tersebut maka implikasi ke tingkat konsumsi masyarakat akan melambat. Pemulihan ekonomi akan tertahan, pertumbuhan ekonomi kuartal III diprediksi melambat ke 4,0% - 5,4% yoy dan kuartal IV 4,6% - 5,9%.


(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Luhut Bicara Skenario Terburuk, Saat Covid Tembus 70.000/Hari

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular