
Tak Disangka! Rentetan Masalah Ini Bikin Covid Meledak di RI

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah mengungkapkan adanya penularan virus corona atau Covid-19 di Indonesia disebabkan karena adanya libur panjang nasional. Ditambah juga masuknya varian Delta virus corona yang saat ini sudah mendominasi di Indonesia.
Sekretaris Eksekutif I Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN) Raden Pardede mengungkapkan merebaknya kasus Covid-19 yang masif saat ini, karena adanya banyak libur panjang dibandingkan tahun 2020.
"Kali ini ada gabungan beberapa hal. Libur Lebaran, libur Kenaikan Isa Almasih, Hari Pancasila dan mengakibatkan masyarakat mengambil libur panjang," jelas Raden dalam sebuah webinar yang diselenggarakan Indef, Rabu (7/7/2021).
Selain itu, kata Raden penularan yang masif juga karena Indonesia kedatangan pekerja migran yang signifikan, baik dari India, Saudi Arabia, atau Timur Tengah. "Juga waktu itu ada wisatawan yang datang dari India," tuturnya.
Dia mengatakan, virus Corona varian delta ini penyebarannya lebih cepat dari varian lain. Raden merinci, jika masyarakat tidak disiplin protokol kesehatan, untuk virus varian Wuhan misalnya. Dalam waktu tempo 30 hari bisa menularkan kepada 729 orang.
Kemudian virus corona varian Alpha jika tidak menerapkan protokol kesehatan, bisa menularkan kepada 15.625 orang. Sementara untuk varian Delta yang saat ini mendominasi Indonesia, bisa menularkan kepada 117.649 orang.
"Konon katanya berdasarkan genome sequences, varian Delta yang sekarang sangat dominan," jelas Raden.
"Ini yang membedakan, pembeda utama peristiwa dengan libur nataru (natal dan tahun baru), dan kenaikan lebaran pada bulan 5-6 (Mei-Juni) di tahun 2020. Ini mutasi virus baru yang tidak diperhitungkan sebelumnya," kata Raden melanjutkan.
(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bukti Mahalnya Ongkos Basmi Covid, Bisa Tembus Rp 1.000 T