Singapura Berdamai dengan Covid-19, Ini Tanggapan Menkes

yun, CNBC Indonesia
12 July 2021 18:05
Jurus Menkes Budi Gunadi Atasi Pandemi & Percepat Vaksinasi (CNBC Indonesia TV)
Foto: Jurus Menkes Budi Gunadi Atasi Pandemi & Percepat Vaksinasi (CNBC Indonesia TV)

Jakarta, CNBC Indonesia - Indonesia menjadi salah satu negara yang tak bisa lepas dari Covid-19 dan hingga saat ini masih terus berjuang bagaimana mengendalikan lonjakan kasus setiap harinya.

Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin mengatakan, karena itu pula dia memperoleh kesempatan untuk berdiskusi dengan negara lain, khususnya bagaimana penanganan pandemi.

"Saya jalin komunikasi dengan menteri Kesehatan negara lain. Membuka jalur khusus dengan Dirjen WHO, memberikan masukan Indonesia seperti apa," katanya kepada CNBC Indonesia di Jakarta, Senin (12/7/2021).

Dari beberapa negara tersebut, Singapura menjadi salah satu negara yang telah menyatakan untuk akan hidup bersama pandemi. Berkaca dari sini, BGS mengatakan bahwa bagaimanapun kondisi nantinya, pandemi harus dihadapi oleh seluruh umat manusia.

"Saya rasa, teman saya di Singapura, bukan dokter juga, belajar dari sejarah. Mulai dari pandemi paling dulu black death, ratusan juta meninggal. Ada Spanish flu, ratusan juga. Polio seperti apa. HIV juga puluhan juta. Pandemi ini rata-rata, puluhan sampai ratusan dan tidak hilang. Flu, polio masih ada, padahal penyakit ini sudah ratusan tahun," ujarnya.

Setiap pandemi, memang harus dihadapi oleh umat manusia. Setiap orang harus beradaptasi terutama bagaimana menyikapi perubahan perilaku khususnya bagaimana menjalankan protokol kesehatan untuk bisa menjalani kehidupan mormal.

"Kita harus memahami bagaimana mengobati orang kalau terkena pandemi. Misal DBD, nama asingnya dangue. Kalau 100 tahun yang lalu 95% wafat. Sekarang mungkin ada juga wafat, tapi sebagian kita sudah bisa selamat karena sudah tau merawatnya bagaimana," jelasnya.

Menurut dia, pandemi ini bisa menjadi epidemi, di mana kondisinya bisa terkontrol. Baik itu penularan hingga perawatan yang semuanya bisa ditangani dengan sebaik-baiknya.

"Balik ke sejarah, pandemi akan jadi epidemi. Laju penularan di kontrol, kalau orangnya sakit bisa dirawat," jawabnya saat diminta pendapat soal Singapura dan bagaimana dengan Indonesia.

Yang pasti, apakah negara di dunia sudah siap, dia menegaskan belum berani mengatakan hal itu. Sebab kata BGS, virus terus bermutasi. Contoh nyata misalnya Inggris yang sempat mencatat penurunan kasus dan jumlah orang yang divaksinasi cukup banyak, nyatanya saat ini harus menghadapi kenaikan kasus.

"Sekarang naik lagi sampai 20 per per hari. Israel, dalam 2 bulan terakhir naik 4-5 kali lipat kasus harian. Walau pandemi akan jadi sejarah dan kita tahu bagaimana menangani jangan takabur," pungkasnya.


(yun/yun)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ledakan Covid Belum Berhenti, Hari Ini Tambah 35.094 Kasus!

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular