
Rekor Beruntun Kasus Positif & Kematian Akibat Covid-19 di RI

Jakarta, CNBC Indonesia - Kasus Covid-19 di Indonesia terus mengalami kenaikan bahkan mencatat rekor tertingginya dengan kasus mencapai 20 ribuan sehari.
Mengutip data covid.go.id, Rabu (7/7/2021), pertambahan kasus positif harian lebih dari 20 ribu pertama kali terjadi pada 24 Juni 2021. Sehari kemudian, kasus positif harian sempat turun di mana ada tambahan kasus positif sebanyak 18.872 sehari.
Sayangnya, hari-hari berikutnya kasus harian positif di Indonesia terus melambung dan tak pernah lagi di bawah 20 ribu kasus per hari. Pada 4 Juli 2021, kasus harian naik tajam 27.233 kasus per hari. Angka ini menjadi yang tertinggi dibanding hari-hari sebelumnya.
Periode akhir Juni sampai 4 Juli tersebut, rata-rata kasus harian di Indonesia mencapai 25 ribu sehari. Tak sampai di situ, pada Senin (5/7) kasus harian bertambah 29.745 kasus dalam sehari.
Bahkan, hingga Selasa (6/7) tercatat kasus harian tertinggi sejak Covid-19 ada di Indonesia. Berdasarkan data, ada 31.189 kasus positif harian dalam kurun waktu sehari.
Tak hanya kasus positif harian, kasus kematian juga mencatat rekor terus menerus selama sepekan terakhir. Pada akhir Juni tepatnya pada (30/6) tercatat ada 467 kasus meninggal dalam sehari. Angka ini lebih rendah dibanding rekor kasus meninggal yang pernah tercatat pada 28 Januari lalu.
Namun, seiring dengan kenaikan kasus positif harian, kasus meninggal juga terus merangkak naik. Pada (1/7) untuk pertama kalinya kasus meninggal tercatat menembus 500 kasus, tepatnya 504 dalam sehari.
Hari berikutnya, kasus meninggal naik lagi menjadi 539 kasus dalam sehari. Meski sempat turun pada (3/7) di mana kasus meninggal tercatat 493 kasus dalam sehari, namun hari selanjutnya terus menunjukkan kenaikan.
Pada (4/7) tercatat ada 555 kasus kematian dalam sehari. Hingga akhirnya pada Selasa kemarin (6/7) kasus meninggal mencatat angka tertinggi mencapai 728 kasus dalam sehari.
(yun/yun)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article WHO Warning Penurunan Drastis Kasus Covid-19, Kenapa?