Dihantam Varian Delta Cs, Begini Gambaran Lesunya Ekonomi RI!

Lidya Julita Sembiring, CNBC Indonesia
06 July 2021 18:28
Infografis/ 45 Negara Resmi resesi, Ri Di Ujung Tanduk/Aristya Rahadian Krisabella
Foto: Infografis/ 45 Negara Resmi resesi, Ri Di Ujung Tanduk

Jakarta, CNBC Indonesia - Kasus penyebaran Covid-19 di Indonesia sejak bulan lalu terus meningkat signifikan. Kenaikan ini diakibatkan munculnya varian baru asal India yaitu delta yang penyebarannya lebih cepat.

Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Iskandar Simorangkir mengatakan, peningkatan kasus ini berdampak pada proses pemulihan ekonomi sejak bulan lalu. Dan jika peningkatan kasus tak bisa ditekan maka akan berlangsung hingga akhir tahun.

"Tren peningkatan kasus Covid-19 berpotensi memperlambat pemulihan ekonomi. Di mana pada Juni-Juli 2021 tren pemulihan terindikasi termoderasi," paparnya dalam webinar virtual, Selasa (6/7/2021).

Ia pun menggambarkan bagaimana suramnya proses pemulihan ekonomi Indonesia jika virus Corona ini tak segara dikendalikan penyebarannya. Berbagai sektor penopang perekonomian akan kembali terkoreksi.

Di antaranya konsumsi masyarakat yang sebelumnya sudah dijalur positif diperkirakan akan kembali terkoreksi pada kuartal III-2021. Selain itu, komponen lainnya yang bukan konsumsi pokok juga akan terdampak seperti sektor transportasi, rekreasi serta pakaian.

Oleh karenanya, pemerintah berharap sektor penopang perekonomian lainnya yakni investasi dan ekspor bisa tetap dijaga dan dipertahankan pemulihannya. Sehingga sektor konstruksi selama PPKM darurat ini tetap diperbolehkan beroperasi 100%.

Sebab, proses pembangunan infrastruktur adalah komponen terbesar dalam Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) atau investasi di Indonesia.

"Meski tingkat konsumsi masyarakat diperkirakan melambat, namun laju investasi serta ekspor diharapkan relatif terjaga."

Sementara itu pada kuartal IV-2021 pemulihan ekonomi akan dimulai kembali. Pemerintah akan mempercepat program vaksinasi agar ketidakpastian pandemi bisa berkurang dan mobilitas kembali meningkat pasca PPKM Darurat.

Di samping itu dana PEN yang berjumlah hampir Rp 700 triliun akan dioptimalkan untuk membantu masyarakat umum dan dunia usaha.

Pemerintah memperkirakan ekonomi kuartal III tahun ini sekitar 4% dan keseluruhan tahun berkisar 3,7-4,5%. Proyeksi tersebut sudah memperkirakan asumsi lonjakan kasus yang melewati akhir Juli 2021.


(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pemerintah: Kita Tidak Tahu Ujungnya Covid di Mana!

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular