Orang Kaya PI-Menteng BU Obral Rumah, Banyak Banting Harga!

Jakarta, CNBC Indonesia - Para pemilik rumah di kawasan elite di Jakarta menjual murah rumahnya di tengah pandemi. Bahkan ada yang mendekati harga NJOP bahkan jauh di bawahnya.

"Ada pandemi orang nyari harga di bawah NJOP (Nilai Jual Objek Pajak). Ya di bawah harga standar," Broker C21 United Evert Niel kepada CNBC Indonesia, Selasa (6/7).

Ia bilang saat ini bila pembeli masih mematok harga standar atau jauh di atas NJOP, maka sulit untuk bisa terjual cepat kala pandemi. Apalagi saat ini investor memiliki banyak pilihan dalam memilih aset rumah yang menjadi incaran. Jika tidak mendapatkan value to money yang pas dari satu tempat, maka bisa beralih ke tempat lain.

Namun, pemilik rumah yang menjadi penentu berapa patokan harga demi melepas asetnya.

Pilihan Redaksi Efek PPKM Darurat Mulai Nendang, Pedagang Ngeluh Pasar Sepi! Diduga Langgar PPKM Darurat, Anies Sidak Kantor Equity Life

"Pemilik kalau ada stok uang, cenderung bertahan di angka masih di atas NJOP, kalau sudah mentok mereka banting harga, kembali ke pemiliknya," sebut Niel.

Ia bilang di kawasan elite seperti Menteng Jakarta Pusat, yang sebelumnya harga susah 'digoyang' kini bisa ditawar jauh dari penawaran. Ia mencontohkan ada kliennya di kawasan elite Menteng yang membuka harga awalnya Rp 45 miliar, tapi akhirnya dilepas dengan harga 'hanya' Rp 35 miliar.

Hal ini terjadi di beberapa kawasan elit di Jakarta lainnya, di kawasan elit Pondok Indah umumnya memiliki banderol puluhan miliar. Namun kini, rumah belasan miliar pun cukup banyak. Misalnya Jln Niaga Hijau I, pondok Indah , dengan luas tanah 250m2, luas bangunan : 360m2, 3 kamar tidur dan 1 kamar mandi, kemudian ditambah garasi 3 mobil dan kolam renang, harganya Rp. 15 miliar, itu pun bisa nego.

Contoh lainnya di Lebak Bulus, Jakarta ada rumah dijual Rp 25,5 miliar. Pada laman OLX disebut "SANGAT MURAH Rumah di Lebak Bulus PDK dkt Pondok Indah Cinere Cipete". Harga di atas belum dinego, bahkan dijelaskan bahwa NJOP rumah itu Rp 24,7 miliar, atau tak jauh beda dengan harga yang ditawarkan sebelum dinego.

(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Harga Terjun Bebas, Rumah Orang Kaya PI-Kemang Sulit Laku!