
Ini Alasan Orang Kaya Jaksel Obral Rumah, Bangunan Gratis!

Jakarta, CNBC Indonesia - 'Hitung Tanah Saja" sering kali muncul dalam iklan-iklan jual di perumahan elite di Jakarta seperti kawasan Jakarta Selatan (Jaksel). Para pemilik orang kaya Jaksel mencantumkan iklan semacam ini bukan tanpa alasan, tentu selain mendorong peminat pembeli, ternyata ada faktor lainnya.
Ketua Asosiasi Real Estate Broker Indonesia (Arebi) Lukas Bong mengatakan, fenomena jual properti 'Hitung Tanah Saja" biasanya di kawasan elite Jakarta seperti Menteng hingga Kebayoran Baru.
Pertama, di kawasan-kawasan umumnya adalah bangunan tua atau lama, bangunan umumnya belum tentu masih layak huni.
"Fenomena itu karena bangunan tua, Kebayoran Baru, Pondok Indah seperti itu, jadi kalau bangunan nggak dihitung bangunan lebih 10-15 tahun," katanya kepada CNBC Indonesia.
Kedua, faktor kawasan strategis, biasanya lahan menjadi faktor utama dari pada bangunan yang ada di atasnya. Di kawasan strategis seperti Kebayoran Baru memang posisi tanah yang menjadi paling nilai jual daripada bangunan.
Ketiga, faktor selera pembeli juga menentukan hal ini karena penjual sadar, propertinya bangunan lama belum tentu menjadi selera bagi calon pembeli. Artinya kurang lebih bangunan 'digratiskan', yang dijual adalah tanahnya.
Namun, menurutnya ada juga strategi menjual kawasan elite 'hanya' menjual hitung tanah saja, sebagian sebagai trik marketing saja. "Ada juga marketing, jadi sudah dinaikkan harga tanahnya, kecuali bangunan sudah tua sekali," katanya.
(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Anies Izinkan Orang Kaya DKI Bangun 4 Lantai, Ini Kendalanya